Jokowi Bantah Kabar Istana Intervensi di Munas Golkar X

Rabu, 4 Desember 2019, 10:42 WIB
Political News

LampuHijau.co.id - Selasa, 3 Desember 2019, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar X digelar. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut hadir membuka kegiatan tersebut.

Dalam pidato berdurasi singkat itu Jokowi membantah dirinya memberikan arahan terkait bursa pemilihan Ketua Umum Golkar. 

"Kemarin ada yang menyampaikan istana intervensi, tidak ada. Saya berikan jaminan tidak ada," ujar Jokowi dalam sambutannya di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/12) malam.

"Kalau ada yang sampaikan Pak Mensesneg, saya jamin tidak ada. Katanya, kumpulkan DPD-DPD, mana yang dikumpulkan," sambungnya.

Bahkan, untuk memastikan hal tersebut, Jokowi menantang para pimpinan daerah Golkar yang disebutkan ikut dalam arahan tersebut untuk maju ke depan panggung.

Berita Terkait : Ketua MKGR DKI: Tanda-tanda Alam Menunjukkan, 2024 Golkar Menang Besar

"Misalkan ada DPD yang dikumpulkan, silakan maju, saya beri sepeda," kata Jokowi disambut riuh hadirin pembukaan Munas X Golkar.

Jokowi mengatakan saat dirinya mendengar kabar bahwa istana memberikan arahan terkait Munas Golkar, dirinya langsung meminta penjelasan Mensesneg Pratikno.

"Begitu ada suara itu langsung saya tanyakan ke mensesneg, (dijawab) tidak. Artinya betul-betul tidak," ujar Jokowi.

Sebelumnya diberitakan Bambang Soesatyo menyatakan mundur dari pencalonan ketua umum Partai Golkar periode 2019 - 2024. Kabar tersebut beriringan dengan isu intervensi pihak Istana dalam Munas Golkar X.
Ada sembilan orang yang mendaftar ke Komite Pemilihan Ketum Golkar periode 2019-2024. Salah satu rival terkuat Airlangga, Bambang Soesatyo yang akhirnya mengumumkan keputusan mundur dari bursa caketum Golkar.

Selain Jokowi, juga tampak hadir sejumlah Ketua Umum Partai Politik. Beberapa di antaranya adalah Megawati Soekarnoputri (PDIP), Prabowo Subianto (Gerindra), dan Osman Sapta Odang (Hanura).

Berita Terkait : Ormas SOKSI Ikuti Pendidikan Politik DPD Golkar DKI Jakarta

Dalam Munas Golkar ini juga rencananya bakal ditentukan siapa nakhoda parpol berlambang pohon beringin tersebut untuk periode 2019-2024.

AH alias Airlangga Hartarto mengucapkan terima kasih kepada Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang telah membuka Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar dengan adem dan tenang.

"Terima kasih Mas Bambang Soesatyo (sudah) membuka Musyawarah Nasional ini adem dan tenang," kata Airlangga di lokasi yang sama.

Ia pun menyampaikan apresiasinya terhadap Bamsoet karena telah mengundurkan diri sebagai bakal caketum Golkar. Menurutnya, Bamsoet telah menyatakan dengan tegas untuk tetap setia pada komitmen bersama demi sebuah kepentingan yang lebih besar.

"Saya mengapresiasi keputusan tersebut, contoh konkret kedewasaan Partai Golkar. Itu pula yang menjadi cerminan demokrasi serta kita bersama-sama akan mengembangkan Partai Golkar," kata Airlangga.

Berita Terkait : Loyalis AHY Bantu Warga, Pengurus PAC dan Ranting Demokrat di 44 Kelurahan Jakarta Pusat

Dia juga mengungkapkan bahwa Partai Golkar sudah berjanji tidak akan terpecah lagi di hari mendatang. Airlangga berkata bahwa Munas X ini harus dijadikan momentum untuk mempersatukan dan membesarkan Golkar

"Apapun yang terjadi, Partai Golkar tidak boleh terpecah lagi. Kita ingin menjadikan Munas sebuah momentum besar untuk mempersatukan, membesarkan partai, bukan sebaliknya," katanya. (Bit)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal