Proses Penetapan Calon Kapolri, Rumah Komjen Idham Azis Didatangi Komisi III DPR RI

Kedatangan Komisi III DPR RI ke kediaman Komjen Idham Azis. (Foto: CNN)
Rabu, 30 Oktober 2019, 11:00 WIB
Political News

LampuHijau.co.id - Anggota DPR RI dari Komisi III menyambangi rumah calon tunggal Kapolri Komjen Idham Azis, di Jalan Panglima Polim III Nomor 7A, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019). Kedatangan Komisi III DPR ini merupakan rangkaian dari proses fit and proper test atau uji kelayakan calon Kapolri.

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi III Herman Hery tersebut, tiba di lokasi pada pukul 09.27 WIB. Kedatangan Komisi III DPR langsung disambut Idham bersama sejumlah pejabat Polri, antara lain Kadiv Humas Irjen Mohammad Iqbal, Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Irjen Boy Rafli Amar, Kepala Biro Pengawasan Penyidikan Bareskrim Polri Brigjen Roycke Harry Langie, dan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Nico Afinta.

Komisi III DPR rencananya akan melanjutkan proses uji kelayakan dan kepatutan, dengan mendengar paparan visi serta misi Idham sebagai calon Kapolri pada hari ini. Dalam proses ini, Komisi III juga akan melakukan pendalaman.

Baca juga : Gantikan Tito Karnavian, Idham Azis Tinggal Selangkah Jadi Kapolri

Herman mengatakan, Komisi III kemungkinan bakal mengambil keputusan terkait pengajuan nama Idham sebagai calon Kapolri pada Rabu malam (30/10).

"Kalau masih memungkinkan sore harinya kami akan lakukan fit and proper test. Jika selesai fit and proper test, mungkin malam hari kami akan lakukan penetapan calon Kapolri terpilih," kata Herman kepada wartawan, Selasa (29/10).

Terpisah, Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan menilai pencalonan Idham oleh Presiden Jokowi sebagai hal tepat karena akan membuat suksesi jabatan Kapolri berjalan mulus dan tanpa memecah belah korps Bhayangkara.

Baca juga : Mantan Kapolres Jakpus Irjen Ike Edwin Ikut Daftar Seleksi Capim KPK

"Saya yakin bahwa suksesi kepemimpinan pada tubuh Polri akan berjalan dengan begitu smooth [karena] beliau memiliki latar belakang karier yang hampir mirip dengan Pak Tito (Karnavian, eks Kapolri)," tutur politikus PDIP ini.

"Sehingga perspektif kepolisiannya relatif hampir sama. Utamanya lagi beliau partner, rekan kerja sekaligus militannya Pak Tito, sehingga tidak terdapat political barrier dalam tubuh internal Polri yang ada saat ini," imbuhnya.

Arteria menyebut, Idham memiliki rekam jejak positif dalam tugas pengamanan dalam negeri yang strategis. "Hal tersebut terlihat sangat jelas saat beliau menjadi Kapolda Metro Jaya dan Kabareskrim saat ini, khususnya dalam konteks restoratif justice dan penanganan teror serta cipta kondisi pra, saat, dan pasca-pemilu," tandasnya. (DIR)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal