LampuHijau.co.id - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono memperkenalkan sejumlah singkatan yang digunakan pihaknya untuk kampanye. Katanya, singkatan itu menggunakan nama-nama makanan.
"Ya tentu kami pasti akan menonjolkan program-program tertentu yang memang menjadi kebutuhan masyarakat ya. Makanya kan kita istilahnya delapan traktir RIDO ya, traktir RIDO dengan delapan makanan kan," kata Suswono saat silaturahmi dengan wartawan Balkoters atau wartawan balai kota di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024).
Politisi senior PKS ini menyebut salah satu program unggulannya ialah Bakwan (Bangun Kota dan Rawat Lingkungan). Dia mengatakan ada juga program yang dinamakan Rujak hingga Asinan.
Baca juga : Deklarasi Relawan Berkah, Ini Janji Ridwan Kamil-Suswono untuk Jakarta
"Ada Bakwan, bangun kota rawat lingkungan. Kemudian ada Kue Putu, ke manapun irit dan hemat waktu. Ada Rujak, rumah terpadu dan terjangkau. Ada lagi ada Petis, pendidikan gratis. Ada Asinan, agenda solusi banjir aman. Dan juga ada Semur, sembako murah," ujarnya lagi.
Dia menyebut, ada juga Ketupat atau kredit tanpa bunga akses. Ada juga Laksa yakni pelatihan siap kerja.
"Itu menggunakan idiom-idiom seperti itu supaya orang ingat 'Oh program ada delapan makanan nih'," bebernya.
Baca juga : Kapolresta Cirebon Pantau Harga dan Stok Beras di Pasar Sumber dan Pasar Minggu
Jika pasangan nomor urut 1 terpilih memimpin Jakarta untuk lima tahun ke depan, Suswono bakal mendukung kinerja Gubernur.
“Tugas Wagub adalah men-support Gubernur. Jadi, saya siap mendampingi Pak Ridwan membangun Kota Jakarta menuju kota global. Kami tetap akan melanjutkan program yang bagus dari gubernur sebelumnya,” janji Suswono.
Paslon nomor urut 1 ini akan memperbanyak jaminan sosial bagi masyarakat. Menurutnya, di Jakarta saat ini memiliki enam jenis kartu jaminan sosial.
Baca juga : Pers Siap Berkolaborasi dengan Pemda Kota Cirebon Sukseskan Pembangunan Daerah
“Jika kami menang, maka akan menambah dua kartu jamsos lagi sehingga semuanya berjumlah delapan tapi karunia cukup satu yaitu Kartu Maju. Jadi, warga miskin bisa mendapatkan beberapa jenis jaminan, misalnya miskin, disabilitas, lansia, dan lainnya,” papar Suswono. (ULI)