LampuHijau.co.id - Enam tokoh agama dari lintas agama di Kota Tangerang menggelar doa bersama untuk Sachrudin-Maryono yang merupakan pasangan bakal calon kepala daerah Kota Tangerang.
Enam tokoh lintas agama itu terdiri dari Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, secara khusyu berdoa secara bergiliran.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tangerang, KH Amin Munawar menerangkan, Sachrudin-Maryono merupakan dua figur yang mumpuni, dan layak untuk memimpin Kota Tangerang untuk periode 2024-2029.
"Dia (Sachrudin-Maryono) sangat paham dengan multikultural di Kota Tangerang. Keduanya bisa hadir di tengah masyarakat, dan dekat dengan pemuka agama tanpa melihat siapapun mereka," ungkapnya.
Berita Terkait : Pimpinan DPRD Kota Tangerang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Ini Nama-namanya
Ia menambahkan, diselenggarakannya kegiatan ini semoga pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang aman, damai, dan riang gembira untuk seluruh umat. Tujuannya SAMA (Sachrudin-Maryono) menang dan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih.
"Mari kita bersama-sama mendoakan agar Pilkada Kota Tangerang aman dan damai bagi seluruh umat," ujarnya.
Pendeta Sukardi Ronny Samatimbang menyampaikan, kepada jemaat dengan tagline SAUS singkatan dari Sachrudin Amanah Untuk Semua.
"Sosok Sachrudin bagi kami umat kristiani adalah sosok Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Menjaga toleransi umat beragama di Kota Tangerang dengan jiwa kepemimpinan yang adil dan merangkul seluruh umat," paparnya.
Berita Terkait : Sachrudin-Maryono Dapat Nomor Urut 3, Simbol Kekuatan Raih Kemenangan
Sachrudin didoakan secara bergiliran oleh masing -masing perwakilan 6 tokoh lintas agama mengucapkan rasa syukur dan bahagia menjaga amanah yang diberikan ini.
"Kerukunan umat beragama menjadi contoh keberagaman di Kota Tangerang. Semua agama hidup saling berdampingan penuh kedamaian," pungkasnya.
Sachrudin mengatakan selama 10 tahun menjadi wakil wali kota, kerap mendapatkan tugas khusus. Tugas khusus itu salah satunya, melakukan komunikasi intensif dengan pemuka agama yang ada di Kota Tangerang.
"Harmonisasi yang terjalin dengan baik antara agama di Kota Tangerang harus kita jaga selamanya. Komunikasi dan hubungan yang baik dengan para tokoh lintas agama inilah yang menjadikan Kota Tangerang tentram, damai dan warga merasa nyaman," jelasnya.
Berita Terkait : Pilkada Serentak 2024, Pesta Demokrasi Rakyat yang Harus Diwaspadai
Ia menegaskan kerukunan antar umat beragama akan terus dijaga. Kata Sachrudin, Kota Tangerang diwarnai kemajemukan. Warga yang tinggal di Kota Tangerang berasal dari berbagai macam suku, agama dan budaya.
"Bisa dikatakan Kota Tangerang miniaturnya Indonesia. Meski beragam suku dan agama, Alhamdulillah Kota Tangerang aman dan damai. Ini semua berkat peran para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat yang sama-sama mengedepankan toleransi," ujarnya seraya menambahkan, pemuka agama ini sebagai penyejuk umatnya masing-masing. Saling mendoakan, saling menolong, dan saling bergotong royong.
Dikatakan Sachrudin, mudah-mudahan dengan doa lintas agama ini, terutama bangsa kita terus diberikan keamanan dan kenyamanan, khususnya Kota Tangerang agar pelaksanaan Pilkada di Banten ini berjalan dengan aman.
"Dengan kemajemukan kita bangun bersama karena Kota Tangerang ini adalah rumah kita, kita ciptakan rumah kita, dan ini dapat dilakukan bersama," ungkapnya. (WAH)