Pak De Karwo Kembali, Pengamat: Bakal Dongkrak Elektabilitas Golkar di Jatim

Para elite Partai Golkar. (Foto: ist)
Rabu, 4 Januari 2023, 20:03 WIB
Political News

LampuHijau.co.id - Mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo (Pakde Karwo) meninggalkan Partai Demokrat dan kembali ke Partai Golkar. Kepindahan Pakde Karwo ini dinilai akan membuat dampak signifikan terhadap peta politik di Jawa Timur (Jatim).

Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam menilai, masuknya Pakde Karwo ke Golkar akan berpengaruh besar terhadap perubahan peta kekuatan partai politik di Jatim. "Kehadiran Pak Karwo memang sebagai tokoh dan patron akan berpengaruh di Jawa Timur, tapi kalau level nasional ya tidak terlalu menurut saya," tutur Surokim, Rabu (4/1/2023).

Surokim mengungkapkan, Pakde Karwo punya pengaruh signifikan di Jatim. Tercatat, Pakde Karwo tercatat pernah menduduki jabatan sebagai Gubernur Jatim selama 2 periode.

Baca juga : G20 Sukses, Pengamat: Bisa Dongkrak Elektabilitas Airlangga

"Kalau di Jatim signifikan karena memang beliau jadi gubernur 2 kali, kontestasi Pilgub 2 kali, jaringan, pengalaman lapangan, kontes untuk meraih vooters, memang beliau punya basis," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Golkar akan mendapat energi baru dengan masuknya Pakde Karwo. "Untuk kontestasi politik di Jawa Timur, kehadiran Pakde Karwo saya kira membawa energi baru untuk Golkar yang baru saja ditimpa masalah tangkap tangan KPK," terangnya.

Pakde Karwo sendiri mempunyai basis massa di Jatim bagian barat yang kerap disebut sebagai wilayah Mataraman. "Bagi Golkar, Jawa Timur itu tentu menjadi berkah. Karena bagaimanapun Pakde Karwo punya jaringan yang mengakar di Jatim, khususnya di Mataraman, Jatim wilayah barat," tambahnya.

Baca juga : KIB Ungkap akan Ada Kejutan, Pengamat: Bisa Mengenalkan Capres dan Mitra Koalisi Baru

Sementara Guru Besar FISIP Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Hendri Subiakto mengatakan bahwa Pakde Karwo adalah politisi kawakan dan berpengaruh di Jawa Timur. Dia memiliki sejarah yang panjang bersama Partai Golkar sebelum bergabung dengan Demokrat.

“Memang dari dulu dia Golkar. Sekarang Demokrat merosot, ditambah anaknya, Bayu Erlangga, yang secara hitungan menang, tapi DPP Demokrat memilih Emil Dardak,“ ujar Hendri, Rabu (4/1/2023).

Terlebih, Pakde tidak mendapatkan manfaat dari bergabungnya dengan Demokrat, dan pamor partai itu pun meredup. "Terutama peluang di Jawa Timur meredup. Selama tidak ada peristiwa politik yang luar biasa. Itu kemungkinan pertimbangan Pakde Karwo sebagai politisi kawakan di Jawa Timur, dia balik ke partai yang lama dimana dulu banyak terlibat saat belum jadi Gubernur,” tandas Hendri.

Baca juga : Perlu Pembenahan Tiga Faktor untuk Dongkrak Elektabilitas Parpol KIB

Sebelumnya, politisi muda Golkar, Dave Laksono mengatakan, Pakde Karwo kembali bergabung dengan Partai berlambang pohon beringin ini. Golkar sendiri akan memberikan jabatan kepadanya sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar.

"Informasi terakhir bahwa dia akan menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua Dewan Pakar," ungkap Dave, beberapa waktu lalu.

"Semangat, pengetahuan, dan pengalaman Pakde Karwo tentu akan bermanfaat untuk kemenangan Partai Golkar dan Ketua Umum Airlangga Hartarto di Pemilu 2024," pungkasnya. (Asp)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal