Tinjau Unit Pengolahan Beras Modern di Karawang, Puan: Harus Bisa Serap Hasil Petani Sekitar

Puan Maharani meninjau unit pengolahan beras modern di Karawang, Jabar, diterima Dirut Perum Bulog Budi Waseso. (Foto: ist)
Rabu, 21 September 2022, 21:55 WIB
Political News

LampuHijau.co.id - Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau unit Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Karawang, Jawa Barat, yang dibangun Perum Bulog dalam rangka menjalankan tugas sebagai penjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan, dan merupakan fasilitas penggilingan padi/gabah modern.

Puan hadir di MRMP Karawang, Rabu (21/9/2022), bersama sejumlah anggota DPR RI, yakni Ketua Komisi IV DPR, Sudin; Ketua Komisi V DPR Lasarus; Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, Anggota Komisi IV DPR, Riezky Aprilia; dan Anggota Komisi VI DPR, dr. H. Mufti Aimah Nurul Anam, yang diterima langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso beserta jajarannya.

Puan pun melihat langsung proses pengolahan beras modern di MRMP. Mulai dari proses gabah panen, pengeringan sampai proses gabah menjadi beras dan packing. MRMP sendiri menjual beras-beras premium dari berbagai kemasan, termasuk untuk ukuran 5 kg.

Baca juga : Kapolres Subang Kunjungi Pengolahan Benih Padi di Desa Sukamandijaya

"MRMP ini harus turut bisa menyerap hasil panen sekitar, agar petani turut merasakan manfaat dari penggunaan teknologi modern oleh Bulog,” ujar Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menambahkan, ketahanan pangan akan dapat diwujudkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Seperti dengan pembangunan MRMP yang dilakukan oleh Bulog saat ini di sejumlah daerah.

“DPR akan terus memberikan dukungan terhadap program yang mensejahterakan rakyat,” tutur mantan Menko PMK itu.

Baca juga : Kunjungi Ponpes Mahasina Bekasi, Puan: Santri Adalah Calon Pemimpin Indonesia

Sementara Budi Waseso menyebut, pembangunan infrastruktur MRMP bertujuan untuk membantu petani dan menyederhanakan alur proses pengolahan beras yang terpusat dalam fasilitas pengolahan gabah hasil panen. Adapun sistem pengolahan beras di MRMP berbasis teknologi modern, yang terdiri dari mesin pengering (dryer) serta unit penggilingan padi (RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras dengan dilengkapi teknologi penyortir warna (color sorter).

"Satu unit MRMP Bulog seperti yang di Karawang ini dilengkapi dengan mesin pengering berkapasitas 120ton/hari, RMU berkapasitas 6 ton/jam dan 3 unit SILO berkapasitas simpan 2.000 ton,” jelas Budi Waseso.

Untuk diketahui, progres investasi proyek MRMP di Karawang siap beroperasi pada Oktober 2022. Proyek ini akan digunakan untuk kegiatan infrastruktur pengolahan untuk manufaktur perberasan di Perum Bulog. Dengan adanya penguatan infrastruktur melalui MRMP ini, diharapkan Bulog menjadi BUMN Pangan yang dapat menjalankan penugasan pemerintah dengan baik dalam melaksanakan produksi, pengadaan, dan penyimpanan beras. Selain itu, untuk pendistribusian pangan pokok yang ditetapkan oleh pemerintah. (Asp)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal