Puan Ingatkan Pemerintah Beri Penjelasan dan Pantau PTM Terkait Hepatitis Akut, Ini Tanggapan Kemenko PMK

Jumat, 13 Mei 2022, 15:28 WIB
Political News

LampuHijau.co.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah, agar terus memberi penjelasan yang akurat kepada masyarakat terkait kasus dan penanganan penyakit Hepatitis Akut. Ia juga mengingatkan, agar terus memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) demi menjaga peserta didik dari penyebaran penyakit tersebut.

Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto mengungkapkan, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk mengakses informasi terkait hepatitis dari sumber yang kredibel dan terpercaya.

"Sebenarnya saluran resmi masyarakat tentang hal itu ada. Di IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) pun sudah menyediakan nomor khusus untuk bertanya. Kemudian di Kemenkes ada juga pakai 119. Di Rumah Sakit Soeroso (RSIA RP Soeroso) juga sudah bisa," kata Agus, Kamis (12/5/2022) malam.

Berita Terkait : Ini Konsekuensi Yuridis Penetapan dan Putusan PTUN Perkara Gugatan Pengangkatan Ketua MK Suhartoyo

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan langkah-langkah antisipasi terkait kekhawatiran merebaknya hepatitis akut pada anak. Menurutnya, Kemenko PMK dan Kemenkes telah mengadakan rapat untuk membahas persoalan tersebut.

"Sebelum lebaran kita sudah rapat dengan Kemenkes untuk mengantisipasi peningkatan kasus hepatitis," ungkapnya.

Menurut Agus, rapat itu membahas beberapa tema pokok, di antaranya prosedur penanganan yang bisa diantisipasi, menetapkan laboratorium yang akan ditingkatkan kemampuannya untuk memeriksa hepatitis, menetapkan rumah sakit yang bisa dijadikan tumpuan utama dalam penanganan hepatitis, dan komunikasi risiko. Sedangkan terkait dengan PTM, Agus mengakui ada dua kekhawatiran. Pertama berkenaan dengan covid-19 yang masih berada dalam pantauan usai mudik Lebaran 2022.

Berita Terkait : Sudah Penuhi Syarat, Puan Minta Pemerintah Tetapkan Kasus Gagal Ginjal Akut Anak sebagai KLB

"Kedua adalah kecemasan terkait kasus suspek (probable) Hepatitis di masyarakat. Walaupun sampai hari ini belum ada yang pernah ada yang definitif. Karena kita masih mengikuti perkembangan keilmuan dan pemberitaan lebih lanjut," terangnya.

Sementara Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Piprim Basarah Yanuarso mengharapkan orang tua terus menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat, jangan panik jika anak mulai sakit, dan langsung membawa anak ke dokter.

"Selama pandemi ini kita sudah belajar mengatasi penularan melalui saluran pernafasan, lewat masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Dilanjutkan bagaimana mencegah penularan dari saluran cerna, konsumsi makanan yang matang, menghindari dari pencemaran,” ujar Piprim, Kamis (12/5/2022) malam. (Asp)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal