LampuHijau.co.id - KONI DKI Jakarta menerima audiensi dari Pengurus Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI), untuk mendengarkan kesiapannya bergabung dengan Kontingen Jakarta.
Pertemuan dipimpin Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta Aminullah di lantai 4 Gedung KONI DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (11/2). Turut hadir dalam audensi dengan FOKSI yaitu para pengurus KONI DKI Jakarta.
Dalam audensinya, Ketua Umum FOKSI Iwan Setiawan memaparkan perkembangan olahraga kabaddi. Termasuk jumlah atlet yang sudah mencapai 40 orang serta program sosialisasi yang telah dilakukan ke sejumlah sekolah, khususnya di tingkat SMA Jakarta.
"Sejak tahun 2003, pembinaan atlet sudah kita dilakukan melalui mahasiswa-mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta. Lalu kita perluas dengan sosialisasi ke sejumlah sekolah ditingkat SMA di Jakarta. Sekarang kita sudah memiliki 40 atlet. Bahkan ada atlet dari taekwondo dan gulat yang tertarik dan bergabung di kabaddi," katanya.
Baca juga : Nur Afni Sajim: DPRD DKI Apresiasi dan Dukung Program PAM Jaya Berkelanjutan
Iwan menyampaikan, kabaddi sudah berkembang pesat dan memiliki potensi besar sebagai cabang olahraga yang dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Kabaddi juga sudah dipertandingkan di Olimpiade, SEA Games, dan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"Kami telah melakukan berbagai pembinaan atlet dan pengenalan olahraga ini ke masyarakat, khususnya di sekolah-sekolah dan kampus. Kami berharap bisa mendapatkan dukungan dari KONI DKI untuk semakin memperkuat keberadaan Kabaddi di Jakarta," ujarnya.
Wakil Ketua FOKSI Made Bang Redy Utama menyebutkan, tim kabaddi terkuat saat ini ada di Bali, Kalimantan Timur, dan Jawa Timur.
"Sekarang kabaddi Bali yang terkuat. Mudah-mudahan Jakarta bisa lebih hebat dari Bali," ujarnya.
Baca juga : Dilepas Ketum KONI DKI, Dayung Jakarta Targetkan 4 Medali Emas di Kejurnas
Karena itu, ia berharap dapat menjalin kerja sama lebih lanjut dengan KONI DKI guna memperkuat pembinaan atlet, meningkatkan kompetisi, serta membuka peluang bagi kabaddi untuk bergabung di kontingen Jakarta.
"Kabaddi adalah olahraga murah. Tidak ada peralatan khusus yang dibeli. Olahraga ini dimainkan dua tim. Masing-masing tujuh pemain. Targetnya, bagaimana mencetak angka dengan menyentuh pemain lawan tanpa tertangkap," terangnya.
Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta Aminullah mengapresiasi upaya FOKSI dalam mengembangkan olahraga kabaddi.
"KONI DKI selalu terbuka untuk mendukung cabang olahraga yang memiliki peluang prestasi. Dan saya lihat Kabaddi sangat potensi untuk Jakarta," kata Bang Amin, sapaan Aminullah.
Baca juga : Empat Bulan Tutup, Pasar Hewan Barito Kembali Beroperasi
Bang Amin juga berpesan kepada pengurus FOKSI, untuk menjaga kekompakan, jangan sampai terjadi perpecahan kedepannya nanti.
"Biasanya kalau baru-baru pada kompak, tapi nanti kalau sudah berjalan pada ribut tuh. Nah, itu jangan sampai terjadi," pesan dia kepada pengurus FOKSI. (ULI)