Atlet Dipekerjakan, Thamrin: Kolaborasi KONI DKI dan BUMD Sangat Bagus

Kolaborasi KONI DKI dengan BUMD pekerjakan atlet peraih medali PON. (Foto: KONI DKI)
Kamis, 19 Desember 2024, 14:42 WIB
Olahraga

LampuHijau.co.id - KONI DKI Jakarta bersama BUMD berkomitmen untuk berkolaborasi. Kerjasama ini untuk menyalurkan atlet peraih medali emas saat Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut ke-XXI 2024.

Ada sembilan BUMD yakni PAM Jaya, Bank DKI, Jakpro, Ancol, Pasar Jaya, TransJakarta, Paljaya, Sarana Jaya, dan Dharma Jaya. Kolaborasi diikat lewat tanda tangan kesepakatan atau MoU antara KONI dan BUMD di Gedung KONI DKI Jakarta, Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2024).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Andri Yansyah, direksi BUMD, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin, Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Huma'id, dan para pengurus cabang olahraga.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin menyatakan, sinergi dan kolaborasi antara BUMD dan KONI sangat baik untuk kesejahteraan atlet berprestasi.

Baca juga : Tak Terima Ditersangkakan, Hakim Pembebas Ronald Tannur Gugat Kejagung

"Ini adalah contoh kongkrit dalam kesejahteraan kepada atlet. Saya apresiasi untuk memberikan komitmen kesempatan kerja untuk atlet prestasi. Ini bisa berdampak luas untuk atlet," tegasnya.

Dia melanjutkan, kolaborasi ini nantinya untuk menyalurkan atlet peraih emas ke dunia pekerjaan. "Kalau BUMD turun urusan beres, semoga kolaborasi ini terus terjadi hingga PON selanjutnya," bebernya.

Diketahui, para atlet, pelatih, dan asisten pelatih (aspel) peraih medali PON sudah mendapatkan bonus dari Pemprov DKI Jakarta. Selain atlet, pelatih dan aspel, cabor atau pengurus provinsi (pengprov) yang menjadi juara umum juga mendapatkan bonus dana pembinaan.

Pemberian bonus diberikan langsung oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (9/12/2024). Total bonus yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk atlet, pelatih, aspel dan pengprov (cabor) kurang lebih sekitar Rp 370 miliar.

Baca juga : Percepat Pembangunan Daerah, DPD RI Jalin Kolaborasi dan Sinergisitas dengan Insan Media

Dari 1.040 nomor pertandingan di PON Aceh-Sumut, Kontingen DKI Jakarta meraih 479 medali yang terdiri dari 184 emas, 150 perak, dan 145 perunggu. Jumlah peraihan medali tersebut meningkat 65,7 persen dan lebih besar dari PON ke-XX di Papua yang hanya mendapatkan 301 medali.

Selain medali, untuk jumlah cabang olahraga (cabor) yang meraih juara umum juga meningkat. Di PON Aceh-Sumut, ada 19 cabor dari DKI Jakarta yang meraih juara umum sedangkan di Papua hanya 4 cabor. Dari 19 cabor yang juara umum, mayoritas pada nomor olimpiade dengan menyabet 84 emas.

Para atlet DKI Jakarta juga membuat kejutan saat PON Aceh-Sumut dan ada sekitar 19 atlet. Jakarta berhasil pecah rekor nasional. Para pemecah rekor itu yakni: Para atlet peraih medali emas individu akan mendapatkan bonus Rp 400 juta, pelatih Rp 240 juta dan aspel Rp 120 juta.

Lalu peraih emas pasangan untuk atlet Rp 400 juta, pelatih Rp 240 juta, dan aspel Rp120 juta. Peraih emas beregu untuk atlet Rp 280 juta, pelatih Rp 320 juta, dan aspel Rp 160 juta.

Baca juga : PWI Bentuk Satgas Anti Kekerasan, Ungkap Kasus Karo dan Labuan Batu

Untuk atlet peraih perak individu Rp 200 juta, pelatih Rp 120 juta, aspel Rp 60 juta. Atlet peraih perak pasangan Rp 200 juta, pelatih Rp 120 juta, aspel Rp 60 juta. Atlet peraih perak beregu Rp 140 juta, pelatih Rp 160 juta, aspel Rp 80 juta.

Sementara atlet peraih perunggu individu Rp 100 juta, pelatih Rp 60 juta, aspel Rp 30 juta. Atlet peraih perunggu pasangan Rp 100 juta, pelatih Rp 60 juta, aspel Rp 30 juta. Atlet perunggu beregu Rp 70 juta, pelatih Rp 80 juta, dan aspel Rp 40 juta.

Sementara berdasarkan data KONI DKI Jakarta, 19 cabor atau pengprov yang menjadi juara umum yaitu, sepatu roda, terbang layang, renang artistik, atletik, bisbol, berkuda, dan biliar lalu bola basket 5x5 putra-putri, bola tangan, catur, bridge, e-sport, golf, judo, karate, korfball, kurash serta tenis meja.

Sebanyak 19 pengprov yang bakal mendapatkan bonus dari Pemprov DKI Jakarta yakni Akuatik, Atletik, Perbasasi, Pordasi, POBSI, Perbasi, ABTI, Gabsi, Percasi, ESI, PGI, PJSI, Forki, PKSI, Ferkushi, PRUI, Persani, Porserosi dan PTMSI. Sementara untuk cabor atau pengprov yang meraih juara umum akan diberikan bonus Rp 800 juta. Bahkan atlet pemecah rekor juga ditambahkan bonus sekitar Rp 80 juta. (ULI)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal