LampuHijau.co.id - Atlet, pelatih, dan asisten pelatih (aspel) DKI Jakarta peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI 2024 diguyur bonus dari Pemprov DKI Jakarta.
Pemberian bonus diberikan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Balai Agung, Balai Kota, Senin (9/12/2024). Selain atlet, pelatih, dan aspel, cabor atau pengurus provinsi (pengprov) yang menjadi juara umum juga mendapatkan bonus dana pembinaan.
Total bonus yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk atlet, pelatih, aspel dan pengprov (cabor) kurang lebih sekitar Rp 370 miliar.
Selain atlet PON, Pemprov DKI juga memberikan total bonus Rp 57 miliar kepada atlet NPC yang berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional atau PEPARNAS 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah. Bonus tersebut sudah bebas dari pajak alias bersih.
"Semoga prestasi atlet Jakarta terus berkembang dan maju dari nasional hingga internasional," tegas Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dalam sambutannya.
Teguh yakin pada PON selanjutnya 2028, DKI Jakarta mampu menjadi juara umum. "Dengan juara umum, insya Allah jadi karena Jakarta punya semua. Saya yakin DKI akan terus berprestasi. Dan terus berprestasi dan akan kita dukung," ungkap Teguh.
Baca juga : Masuk Semifinal PON Aceh-Sumut, Petinju Putri Jakarta Nurul Kalahkan Patricia dari Sulut
Dalam acara tersebut, hadir Sekda DKI Jakarta Marulah Matali, Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Kadispora) Andri Yansyah, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin, Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid, para pimpinan dan pengurus KONI serta pengprov cabor.
Dari 1.040 nomor pertandingan di PON Aceh-Sumut, Kontingen DKI Jakarta meraih 479 medali yang terdiri dari 184 emas, 150 perak, dan 145 perunggu. Jumlah peraihan medali tersebut meningkat 65,7 persen dan lebih besar dari PON ke-XX di Papua yang hanya mendapatkan 301 medali.
Selain medali, untuk jumlah cabang olahraga (cabor) yang meraih juara umum juga meningkat. Di PON Aceh-Sumut, ada 19 cabor dari DKI Jakarta yang meraih juara umum sedangkan di Papua hanya 4 cabor.
Dari 19 cabor yang juara umum, mayoritas pada nomor olimpiade dengan menyabet 84 emas. Para atlet DKI Jakarta juga membuat kejutan saat PON Aceh-Sumut dan ada sekitar 19 atlet.
Jakarta berhasil pecah rekor nasional. Para pemecah rekor itu yakni:
Cabang Atletik: 1. Diva Renatta Jayadi (Lompat Galah), 2. Wahyudi Putra (1500m), 3. Rafael (Lompat Tinggi).
Baca juga : Marullah Matali Cocok Jadi Pj Gubernur Jakarta Gantikan Heru
Cabang Akuatik-Renang: 1. Adelia C Aulia, 2. Azel Zelmi Aryalingga, 3. Dwiki Anugrah, 4. Flairene Candrea W, 5. Gagarin Nathaniel, 6. Ibrahim F. Faqih, 7. Jason D. Yusuf, 8. Joe Aditya W Kurniawan, 9. Nicholas K Subagyo, 10. Putera Muhammad R, 11. Samuel Maxson S.
Cabang Menembak: 1. Angela Merici V Henan, 2. Muhammad Sejahtera Dwi, 3. Rava Ibrahim Alhaj.
Cabang Selam: 1. Harvey Hubert Marcello.
Cabang Ski Air: 1. Dimas Ridho Suprihono.
**Bonus Medali**
Para atlet peraih medali emas individu akan mendapatkan bonus Rp 400 juta, pelatih Rp 240 juta dan aspel Rp 120 juta. Lalu, peraih emas pasangan untuk atlet Rp 400 juta, pelatih Rp 240 juta, dan aspel Rp 120 juta.
Peraih emas beregu untuk atlet Rp 280 juta, pelatih Rp 320 juta dan aspel Rp160 juta. Untuk atlet peraih perak individu Rp200 juta, pelatih Rp120 juta, aspel Rp60 juta.
Atlet peraih perak pasangan Rp 200 juta, pelatih Rp 120 juta, aspel Rp 60 juta. Atlet peraih perak beregu Rp 140 juta, pelatih Rp 160 juta, aspel Rp 80 juta.
Sementara atlet peraih perunggu individu Rp 100 juta, pelatih Rp 60 juta, aspel Rp 30 juta. Atlet peraih perunggu pasangan Rp 100 juta, pelatih Rp 60 juta, aspel Rp 30 juta. Atlet perunggu beregu Rp 70 juta, pelatih Rp 80 juta, dan aspel Rp 40 juta.
Sementara berdasarkan data KONI DKI Jakarta, 19 cabor atau pengprov yang menjadi juara umum yaitu, sepatu roda, terbang layang, renang artistik, atletik, bisbol, berkuda, dan biliar lalu bola basket 5X5 putra-putri, bola tangan, catur, bridge, e-sport, golf, judo, karate, korfball, kurash serta tenis meja.
Sebanyak 19 pengprov yang bakal mendapatkan bonus dari Pemprov DKI Jakarta yakni Akuatik, Atletik, Perbasasi, Pordasi, POBSI, Perbasi, ABTI, Gabsi, Percasi, ESI, PGI, PJSI, Forki, PKSI, Ferkushi, PRUI, Persani, Porserosi dan PTMSI. Sementara untuk cabor atau pengprov yang meraih juara umum akan diberikan bonus Rp 800 juta. Bahkan atlet pemecah rekor juga ditambahkan bonus sekitar Rp 80 juta. (ULI)