LampuHijau.co.id - Artis muda Muhammad Ali Syarief atau yang dikenal dengan Aliando Syarief mengaku prihatin dengan semakin ditinggalkannya profesi petani akhir-akhir ini. Karena itu, Aliando berinisiatif menjadi petani kecil-kecilan di rumahnya. Dia pun mengajak kaum muda lainya agar sama-sama membangun pertanian Indonesia mulai dari diri sendiri.
"Akhirnya gua punya kepikiran tuh gua dari pada engga ada petani gitu kan. Jadi petani udah engga yang mau ya gua inisiatif aja nanam sendiri dan gua yang metik sendiri. Gua tanam cabai-cabai, ada juga sawi. Gue nanam hidroponik tapi ada juga mikroponik yang gak usah kena matahari tapi cukup pake LED di kamar selesai," ujar Aliando di salah satu podcast beberapa waktu lalu.
Baca juga : Korban Dijanjikan Gaji Rp6 Juta, Dua Pelaku Perdagangan Orang Diciduk Polres Subang
Menurut Aliando, ancaman terbesar Indonesia saat ini adalah kurangnya perhatian masyarakat terhadap sektor pertanian. Padahal, kata dia, Indonesia baru bisa survive apabila didalamnya terdapat pembangunan pertanian yang merata.
"Pertama gini, lu percaya gak kalo misalkan ini fakta aja si sebenernya profesi menjadi petani itu udah makin dikit di indonesia. Dan kalau udah dikit lu mau makan apa nanti," katanya.
Baca juga : Dinyatakan DPN Tidak Sah, Muscab Peradi Jakarta Selatan Diwarnai Aksi Walkout
Sebelumnya Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengajak semua pihak untuk membangun Sektor perkebunan sebagai kekuatan masa depan bangsa.
Ekosistem perkebunan harus berjalan untuk membuat Indonesia menjadi negara yang lebih kuat. "Cari produk unggulan perkebunan, dan jadikan nomor 1 di dunia. Bangun ekosistem perkebunan, didetailkan semuanya dengan baik dari data produksi, petakan semua kawasan sentra perkebunan, kebutuhan yang diperlukan, dan bahan pendukung lainnya, semua harus terukur dengan baik dan secara menyeluruh," katanya.
Baca juga : Wamendag Jerry Sambuaga Ajak Pelaku Komoditas Terlibat Sistem Resi Gudang
Mentan menekankan, perkebunan harus menjadi organisasi yang ramping dan lincah sesuai tusi dalam mengemban amanat perkebunan Indonesia. "Semangat perubahan harus kita gelorakan. Kita harus jadi nomor 1. Mari bersama perkuat perkebunan terutama berkolaborasi dengan semua pihak," jelasnya. (DTR)