LampuHijau.co.id - Perampok agen telur ayam di Jalan A. Dimyati, Tangerang Kota, roboh setelah betisnya kena bedil polisi. Pelaku bernama Sugiyanto alias Butep yang sempat buron 4 hari itu, dipincangi kakinya karena melawan saat diminta menunjukkan sejumlah barang bukti yang dibuang.

Juru Bicara Polrestro Tangerang Kota Komisaris Abdul Rahim yang dikonfirmasi media, membenarkan adanya perampok yang diamankan pihaknya. "Rincian data lengkapnya nanti ya karena mau dilaporkan ke Kapolres dulu," ujarnya.

Berita Terkait : Wujudkan Pasar Berkelanjutan di Masa Depan, Pemkot Tangerang Harapkan Sinergi Semua Lini

Sebelumnya, Minggu 29 Desember 2019 pagi, Butep menyatroni Toko Abadi Jaya di Jalan Dimiyati yang merupakan agen telur ayam. Berbekal gunting di pinggangnya lelaki berusia 38 tahun itu menyelinap masuk ke dalam toko dengan cara memanjat lalu menjebol atap plafon.

Fuadil dan Titi Malasari pegawai toko yang memergoki aksi pelaku disiksa. Keduanya ditusuk gunakan gunting, hingga salah satu korban yakni Fuadil sekarat, sebelum akhirnya mengambil paksa uang Rp 2,5 juta dan handphone milik korban, lalu kabur lewat rolling door depan.

Berita Terkait : Lurah di Kota Tangerang Dilatih Urusan Pertanahan

Atas kejadian ini Tim gabungan Polrestro Tangerang Kota dibawah pimpinan Kanitresmob Iptu Tapril yang melakukan penyelidikan berhasil mengidentifikasi pelaku. Pelaku belakangan diketahui Butep, Jukir yang biasa mangkal dekat lokasi kejadian. Lelaki luntang lantung itu ditangkap di Stasiun Kalideres, Jakarta Barat.

Di hadapan penyidik, pelaku mengakui perbuatannya. Ia juga mengaku telah membuang gunting di tanah kosong dekat pabrik kecap di Sukasari, Kota Tangerang. Namun saat dibawa untuk diminta menunjukkan, pelaku melawan, sehingga terpaksa dilumpuhkan.

Berita Terkait : Kinerja Pemkot Tangerang Diapresiasi Media

"Setelah kami bedil kakinya, baru dia (pelaku) menyerah," ujar salah seorang anggota Buser. (WAH)