LampuHijau.co.id - Soliditas Personel Polresta Bandara Soekarno-Hatta dalam menjalankan tugas tak perlu diragukan.
Hal itu teruji saat terjadi kasus kehilangan atau tertukarnya bagasi kabin milik warga negara China dengan bagasi penumpang lain.
Berkat kekompakan dan saling kerja sama lintas fungsi internal, bagasi milik WNA asal China yang tertukar akhirnya kembali.
Kasus kehilangan atau tertukarnya bagasi itu berawal dari laporan seorang wanita asal China bernama Liu Yazi terjadi di Terminal 3 pada Sabtu (1/11).
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Yandri Mono mengungkap insiden Sabtu (1/11) siang Liu Yazi baru tiba di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soetta dengan Pesawat China Southern Airline (CZ-3037).
Baca juga : Polisi Selamatkan ODGJ Yang Ceburkan Diri ke Laut di Dermaga Pulau Kelapa
"Namun saat berjalan keluar Terminal 3, yang bersangkutan baru menyadari bahwa bagasi cabin miliknya tertukar dengan penumpang lainnya," beber Yandri Mono.
Liu yang panik kemudian melaporkan dan menyerahkan bagasi yang tertukar kepada pihak Lost n Found Gapura Terminal 3 dengan meninggalkan identitas dan berharap barang miliknya dikembalikan.
"Namun penumpang yang membawa bagasi miliknya tersebut tidak kunjung datang ke Lost n Found Terminal 3 Bandara Soetta," ungkap Yandri
Atas kejadian itu Liu bersama rekannya kemudian melapor ke Polresta Bandara Soetta.
Berbekal laporan itu, Kompol Yandri bersama anak buah bergerak melakukan penyelidikan dengan memeriksa CCTV dan saksi-saksi.
Baca juga : Polres Tangkot Musnahkan Barbuk Dihadapan Tersangka Bandar Narkoba
"Dari hasil penyelidikan itu kami mendapati ciri-ciri penumpang yang tak sengaja membawa bagasi milik Liu Yazi," ungkapnya.
Penumpang yang diduga telah salah membawa bagasi milik Liu itu berinisial AW, yang sama-sama warga negara China.
Selanjutnya petugas berkoordinasi dengan pihak Imigrasi dan berhasil menemukan keberadaannya
"Kemudian dilakukan kekeluargaan antara pelapor dengan AW. Bagasi masing-masing dikembalikan dalam keadaan utuh dengan disaksikan petugas dan para pihak," kata Yandri.
Menurut Yandri, keberhasilan ini berkat kerja sama lintas fungsi di internal Polresta Bandara Soetta di antaranya SPKT, Pamapta, Sat Reskrim, dan Polsubsektor Terminal 3.
Baca juga : Ditipu Pendiri Sekolah Hingga 70 Miliar, Korban Berharap Asetnya Kembali
"Dari laporan yang diterima SPKT, ditindaklanjuti Pamapta, dan diselidiki Sat Reskrim, kasus dapat diselesaikan secara baik dan humanis,” ujar pria yang akrab disapa Yandri tersebut.
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Ronald Sipayung mengingatkan para pengguna jasa penerbangan untuk menjaga barang bawaan masing-masing supaya tidak tertukar atau hilang.
Selain itu, Ronald juga berpesan untuk senantiasa berhati-hati terhadap orang yang baru dikenal. Kemudian selalu waspada saat bertransaksi di ATM center serta tidak memberikan nomor PIN kepada orang lain.
Menurut Ronald, bila melihat atau mengalami gangguan kamtibmas agar segera melaporkan ke petugas kepolisian terdekat, atau menghubungi call center 110 Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
"Mari bersama-sama kita jadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai rumah bersama yang aman dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan dari luar negeri. Kamtibmas kondusif, rakyat produktif," pungkasnya. (WAH)