LampuHijau.co.id - Jajaran Polsek Cempaka Putih bersama Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya memburu pelaku perampokan dan penculikan di Toko Kosmetik yang berlokasi di Jalan Pangkalan Asem 11, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih, AKP Yossy Yanuar mengatakan, setelah kejadian aksi perampok dan penculikan pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Kita masih mengumpulkan informasi untuk dapat menguak kasus ini," ucap Yossy.
Baca juga : Polisi Belum Temukan Keberadaan Guru Ngaji Pelaku Pelecehan Seksual di Kota Tangerang
Lebih lanjut Yossy mengatakan jika korban belum bisa dimintai keterangan secara mendalam lantaran luka yang dideritanya cukup parah. Bahkan untuk mengetahui titik luka di tubuh korban, pihak RSCM membutuhkan waktu lima jam dalam melakukan visum.
Sementara ini menurut Yossy, informasi yang didapat dari korban adalah pelaku tiga orang. Yang pertama diduga pria asal Aceh, kemudian yang kedua menurut pengakuan korban berbadan tegap dan berkulit hitam seperti orang dari Timur Indonesia, sementara satu lagi korban tidak melihat.
"Kita masih menunggu korban untuk bisa menggali informasi lebih dalam. Saya tidak mau menduga duga siapa pelakunya, nanti jika sudah menemukan titik terang akan dipublikasikan," ucap mantan Kanit Reskrim Polsek Johar Baru ini.
Baca juga : KPK Bisa Panggil Firli Karena Hambat Penyidikan Kasus Hasto Kristiyanto
Terkait motif Yossy juga belum bisa menyimpulkan, namun berkaca dari beberapa kejadian serupa setidaknya ada tiga kemungkinan motif melakukan aksi perampokan dan penyekapan. Yang pertama adalah motif pribadi, artinya ada masalah pribadi penjaga toko kosmetik dengan para pelaku. Kemudian kemungkinan motif kedua adalah persaingan bisnis sesama penjual kosmetik dan obat-obatan.
Yang ketiga adalah motif para kelompok Bodrek. Maksudnya kelompok Bodrek adalah kumpulan dari anggota TNI, kemudian anggota Polri dan masyarakat sipil. Motif ketiga ini tujuannya adalah uang. "Meski ada kemungkinan dari tiga motif tersebut, namun kami belum bisa memastikan diantara ketiganya," ucap Yossy.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang yang salah satunya membawa senjata api mengobrak-abrik toko kosmetik di Jalan Pangkalan Asem 11 Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Mereka memukuli karyawan toko hingga membawa kabur duit jutaan rupiah.
Baca juga : 3 Personel Polresta Cirebon Raih Perak dan Perunggu pada Kejuaraan Karate Kapolri Cup
Sebelum memukuli, para pelaku sempat mengaku sebagai petugas Polsek Cempaka Putih. Tidak hanya memukuli, ketiga pelaku juga memasukkan korban ke dalam mobil Avanza kemudian korban dilakban dan dipukuli. Selanjutnya korban dibuang di kawasan Puncak Bogor.(wong)