LampuHijau.co.id - Jajaran Polsek Johar Baru, Polres Metro Jakarta Pusat akan menerapkan jam malam bagi pelajar setiap akhir pekan. Ini dilakukan untuk menekan terjadinya aksi tawuran di kalangan remaja. Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar mengatakan, program baru tersebut dibuat setelah pihaknya mengamankan 13 remaja yang kedapatan hendak tawuran.
Hal ini diketahui saat anggota mengamankan para remaja dan menemukan bukti di salah satu telepon genggam remaja tersebut. Di dalam HP terlihat aktivitas para remaja yang merespon aksi tawuran yang sedang live streaming di Instagram. "Saat kita amankan para remaja diduga hendak tawuran, dimana para remaja tersebut janjian melalui media sosial," ucap Saiful.
Berita Terkait : Peringati Hari Bhayangkara ke-78, Polresta Cirebon Bakal Gelar Tiga Jenis Bakti Sosial
Lebih lanjut Saiful mengatakan, jika belasan remaja tersebut diamankan di empat lokasi berbeda. Diantaranya di depan KUA Tanah Tinggi sebanyak tiga remaja. Selanjutnya di depan SMAN 31 sebanyak 7 orang sisanya disamping Pasar Johar Baru dan TPU Kawi-Kawi.
Terkait program jam malam bagi pelajar, Saiful mengatakan bahwa anggota nya akan rutin melakukan patroli bersama pihak Koramil. Untuk pihak Polsek Johar Baru sendiri sebanyak 10 personil, diantaranya tim Sabhara sebanyak enam orang menggunakan tiga unit motor. Kemudian empat orang dari satuan Reskrim.
Berita Terkait : Antisipasi Kemacetan dan Laka Lantas, Plh Kapolsek Cijambe Pimpin Pengaturan Lalu Lintas di Lokasi Perbaikan Jalan
Sementara dari pihak Koramil sebanyak 15 personil. Kemudian untuk teknisnya wilayah hukum Polsek Johar Baru terbagi menjadi empat wilayah Kelurahan. Nantinya ketika tim akan melakukan patroli didampingi Babinkamtibmas dan tokoh masyarakat setempat.
"Jadi sebelum jam 12 upaya antisipasi Kita lakukan dengan membubarkan anak anak yang nongkrong. Namun setelah jam 12 malam masih ada yang nongkrong maka kita amankan ke Polsek," ucap mantan Kapolsek Ciledug ini.(wong)