LampuHijau.co.id - Puluhan mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo Jakarta menggelar aksi demonstrasi di halaman Kampus. Mereka meminta agar dugaan kasus penggelapan yang dilakukan oleh para pengurus universitas cepat terbongkar.
"Target kami atas dugaan kasus penggelapan ini dapat diusut tuntas oleh pihak kepolisian," tegas Rekah selaku Dinamisator lapangan.
Sebelumnya dalam kasus dugaan penggelapan ini Kepolisian sudah mengamankan 1 orang tersangka yakni mantan Ketua Pengurus Yayasan, Hermanto.
Berita Terkait : Mahasiswa Universitas Pamulang Latih Siswa dan Siswi Panti Asuhan Pengetahuan Komputer
"Satu orang mantan ketua yayasan sudah dijadikan tersangka oleh polisi dan sudah ditahan kurang lebih 20 hari, dan kalian para kroni-kroninya bersiaplah untuk berhadapan dengan hukum," lanjut Rekah.
Ketua Lembaga Fisip Aisyah Muna Khanza yang juga sebagai Koordinator aksi menyuarakan hal yang sama, dimana demi kesejahteraan dan stabilitas pembelajaran para mahasiswa, dirinya meminta agar para oknum-yang terlibat dapat diungkap.
"Kami meminta polisi segera mengusut para oknum yang terlibat dalam dugaan kasus ini, kami juga mendesak ketua pengurus yayasan, Pricilia Sianita serta juga Rektor, F.X. Sugianto untuk kembali mengangkat isu dugaan pembiaran yang terjadi." Katanya dihadapan para wartawan.
Berita Terkait : Mahasiswa Gunadarma Tuntut Pemotongan SPP dan Jatah Kuota Internet
Dalam orasinya, mewakili perserta aksi Aisyah juga mempertanyakan kecakapan ketua pembina yayasan Moestopo.
Dikatakannya kembali, unjuk rasa ini sebagai reaksi dari para mahasiswa yang sudah geram atas segala dampak yang di alami dari kasus penggelapan tersebut.
"Uang semester kami selalu naik, tapi ketika kami ke kampus kami tidak mendapatkan fasilitas kampus, padahal masa pandemi sudah terlewat tapi kami masih kuliah secara offline. Sebab dari korupsi ini kami harus sampai menggunakan dana kami sendiri." Papar Asiyah dalam orasinya.
Berita Terkait : Ribuan Mahasiswa Gunadarma Demo Tuntut Transparansi Kampus
Dari aksi ini mereka berharap mendapatkan respon yang positif agar dapat tercipta kembali stabilitas pembelajaran di Kampus.
Diketahui aksi para mahasiswa Prof. Dr. Moestopo ini sebelumnya telah menyelenggarakan aksi demo pada 9 Agustus 2024, setelah sebelumnya mengadakan aksi protes dan mosi tidak percaya pada akhir Juli lalu. Mereka menuntut agar penyelewengan dana Universitas Moestopo lebih dari 10 miliar rupiah tersebut segera diusut tuntas. (WAH)