LampuHijau.co.id - Belasan remaja pelaku tawuran di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diamankan Polsek Tarumajaya. Para remaja tersebut menangis sesenggukan usai dipertemukan dengan orangtua masing-masing.
Sebelumnya beredar video viral yang memperlihatkan sekelompok remaja yang melakukan tawuran dengan senjata tajam di jalan raya flyover, Kampung Tanah Baru, Tarumajaya. Para remaja yang diduga gangster itu melakukan penyerangan kepada warga menggunakan senjata tajam. Bahkan mereka juga mengejar remaja lain tanpa ada sebab.
Berita Terkait : Belasan Pelaku Tawuran Konten Bersajam Ditangkap Polisi di Dua Lokasi
Ulah para remaja tersebut sontak membuat warga dan pengguna jalan resah. Video yang terekam kamera amatir warga itu langsung viral dan ditindaklanjuti kepolisian. Setelah ditelusuri, petugas berhasil mengamankan sebanyak 14 orang remaja yang terlibat tawuran. 12 orang di antaranya dipulangkan setelah didata dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
"Kita mengamankan 14 remaja yang terlihat dalam video, yang membuat ulah dan meresahkan warga," kata Kapolsek Tarumajaya, AKP I Gede Bagus, Rabu (17/4/2024).
Berita Terkait : Bacok dan Siram Air Keras Lawan Tawuran, 6 Biang Onar Diciduk Polsek Ciledug
Polisi menyuruh para orangtua remaja tersebut datang menjemput sang anak. Di hadapan orangtua masing-masing, keduabelas remaja sungkem dan meminta maaf. Beberapa di antaranya, bahkan menangis dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa ke depannya.
"12 orang kita kembalikan kepada orangtuanya untuk dilakukan pembinaan," ujar Bagus.
Berita Terkait : Tikum (Titik Kumpul) Bocah Tawuran Terbakar, Dua Senjata Diamankan
Para orangtua remaja tersebut mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian atas kebijakan yang diberikan sehingga anak mereka bisa dipulangkan. "Harapannya semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi anak-anak kami agar tidak mengulang perbuatannya," imbuh Hanipah, salah satu orangtua.
Sementara dua orang remaja masih diamankan polisi karena terbukti membawa senjata tajam dan terlibat kasus pencurian dengan kekerasan. Pihak kepolisian juga menegaskan tidak akan segan-segan melakukan tindakan terhadap oknum yang berbuat onar dan meresahkan warga. (Jay)