LampuHijau.co.id - Resy Ariska (43), bos Boutique Aurel Mode tewas ditikam seorang pengunjung wanita menggunakan samurai. Cewek 43 tahun ini dibunuh di depan tokonya di Jalan Borobudur Raya, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang usai terlibat cekcok. 

Radit (35) saksi mata mengatakan, peristiwa terjadi Kamis (1/4/2024) sekira pukul 9.30 WIB. Bermula ketika korban yang biasa disapa Uni baru saja membuka toko pakaiannya. Tak berselang lama, datang seorang wanita memarkirkan kendaraannya bernopol B 111 NDD di depan toko milik korban.

"Korban saat itu lagi mengepel lalu pelaku masuk kedalam toko memakai sendal, kemudian ditegur korban. Pelaku tidak terima dan mengucapkan kata kasar 'Tai'," ungkap Asep di lokasi.

Keduanya pun akhirnya terlibat cekcok. Warga sekitar yang melihat kedua adu mulut berusaha melerai. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu tiba-tiba mengambil senjata tajam dari dalam mobilnya.

"Pelaku kemudian menusuk senjata tajam jenis samurai ke perut korban. Setelah itu masuk mobil dan berusaha kabur," ujar Radit. 

Berita Terkait : Bos Rental Mobil di Priok Dipolisikan Eks Anak Buah Atas Dugaan Penganiayaan dan Pencurian

Akibat insiden itu, Resy pemilik Boutique merenggang nyawa di lokasi kejadian. Sedangkan pelaku berhasil diamankan setelah terlibat aksi kejar-kejaran dengan warga yang geram dengan ulah pelaku.

Radit menjelaskan, peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kelapa Dua. Polisi yang datang kemudian membawa jenazah ke kamar mayat RSUD Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Stanlly Soselisa mengatakan motif tersangka ND (43) membunuh wanita berinisial RA (52) di kawasan Kelapa Dua, Tangerang, karena sakit hati dengan ucapan korban.

"Tersangka sakit hati karena telah dihina dengan kata-kata kasar oleh korban, sehingga tersangka masuk ke dalam mobil untuk mengambil sebilah samurai milik tersangka dan kembali mendatangi korban lalu menusuknya," katanya.

Kemudian akibat aksi tersangka, korban tewas mengalami beberapa luka di tubuhnya.

Baca Juga : Bersama Novita ke Semifinal Tinju Kelas Bantam, Hengky: Saatnya Aldoms Juara PON XXI

"Pada dada kiri dan sudut luar alis terdapat luka terbuka tepi rata, pada pipi kiri, rahang kiri, dagu kiri, lutut kiri, tulang iga kedelapan kiri depan tampak terpotong," ucapnya.

Diungkapkan Kapolsek, penusukan dan penganiayaan berawal ketika korban tengah membersihkan lantai. Kemudian pelaku masuk ke rukonya menggunakan sandal.

"Korban sedang mengepel, lalu pelaku masuk ke ruko memakai sendal, kemudian ditegor oleh korban, tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar," ucapnya.

Pelaku yang tak terima kemudian bertikai dengan korban hingga pelaku mengambil sejenis senjata tajam di dalam mobil putih jenis yaris Toyota dan langsung menusukan senjata tajam ke korban hingga tak bernyawa. (WAH)

 

Baca Juga : Perenang DKI Joe dkk. Pecahkan Rekor PON Gaya Bebas Renang Putra