LampuHijau.co.id - Kantor Satpas SIM Wilayah Jakarta Pusat memprioritaskan pelayanan terhadap lansia dan wanita hamil yang mau memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan C, di kawasan Polsek Kemayoran.

Seiring banyaknya pengunjung yang memperpanjang kartu SIM selama masa pandemi Covid-19, Kanit Satpas SIM Jakarta Pusat AKP P. Panjaitan menerapkan 3 gelombang perpanjangan kartu SIM C dan SIM A.

Berita Terkait : Wujudkan Jakarta Kota Global, Bank DKI Perluas Aksebilitas Layanan Perbankan Berbasis Digital

"Dibagi 3 gelombang agar warga tidak membludak di loket dan tetap mengedepankan physical distancing, serta mengikuti protokol kesehatan. Kita juga prioritaskan pelayanan terhadap lansia dan wanita hamil. Mereka tidak perlu ikut mengantre dalam mengurus perpanjangan SIM," ungkapnya kepada wartawan di lokasi, Kamis (09/07/2020).

Meski tidak ada pembatasan kuota perpanjangan SIM, Panjaitan tetap membuat 3 gelombang setiap hari jika sudah ada warga yang membludak di loket antrean. Selama masa pandemi covid, sambungnya, pelayanan SIM perhari rata-rata mencapai 650 orang.

Berita Terkait : Kajari Jakpus Musnahkan 8kg Sabu dan Ribuan Botol Miras Impor

"Jika sudah membludak sampai hampir 1.000 orang, kita bagi menjadi 3 gelombang. Gelombang pertama mulai pukul 07.00 WIB-11.00 WIB, gelombang kedua pukul 11.00 WIB-01.00 WIB dan ketiga pukul 01.00-17.00 WIB. Kuota pembuat SIM di gelombang pertama sekitar 300 orang, tapi tergantung volume. Itu sistem yang kita terapkan agar tetap memperhatikan jaga jarak," bebernya.

Panjaitan menambahkan, penerapan protokol kesehatan itu sangat perlu dilakukan mengingat jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. "Kita siapkan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan dilengkapi sabun pencuci tangan. Kita juga terapkan cek kesehatan suhu tubuh kepada warga sebelum mengikuti antrian," paparnya.

Berita Terkait : Target Pemkot Jakarta Pusat Bisa Terbitkan 1.000 Sertifikat Aset di 2024

Penerapan 3 gelombang pelayanan per hari terpaksa dilakukan, karena adanya keterbatasan anggota Satpas SIM Jakpus dalam memberikan pelayanan. Meski begitu, Panjaitan mengatakan, pihaknya membagi jam istirahat kepada 8 anggota Satpas SIM pada waktu jam istirahat makan siang.

"Kita fokus melayani, istirahat makan juga kita buat bergantian agar pelayanan warga cepat selesai. Ada juga pelayanan perpanjangan SIM secara online bagi warga di seluruh Indonesia," pungkasnya. (RKY)