LampuHijau.co.id - Pasca dipecahnya Dinas Parwisata dan Kebudayaan oleh Pemprov DKI Jakarta, memberikan keuntungan bagi budaya lokal. Pasalnya, Suku Dinas Kebudayaan yang sebelumnya bergabung dengan Sudin Pariwisata, kini lebih memperhatikan khusus kebudayaan Betawi.
Kasudin Kebudayaan Jakarta Pusat Moh. Nurdin menuturkan, saat ini pihaknya masih mensinkronkan berbagai kegiatan dengan kecamatan dan instansi lainnya. Dengan dipecahnya Sudin Kebudayaan, saat ini pihaknya lebih fokus memperhatikan pembinaan sejumlah budaya betawi.
Baca juga : Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi, Wibi: Fokus Kerja Membenahi Masalah Jakarta
"Tujuan sinkronisasi untuk memperkenalkan seni budaya, menghibur masyarakat dan mengguyubkan silaturahmi antar masyarakat. Intinya, kita akan membuat suatu kegiatan kebudayaan lebih menarik lagi. Nanti akan ada pembinaan budaya betawi yang dapat menggali potensi masyarakat," tuturnya saat ditemui di kantornya, Rabu (5/2/2020).
Selain itu, ia juga akan memfokuskan pembinaan kesenian ondel-ondel yang kerap disalahgunakan untuk 'ngamen'. "Tahun 2021 kita akan merancang, kesenian ondel-ondel harus kita selamatkan. Tidak boleh kesenian ondel-ondel buat ngamen," katanya.
Baca juga : Guna Tekan Kecelakaan, Kapolres Majalengka Minta Personel Lantas Bikin Terobosan
Ke depan, pihaknya akan memberikan pembinaan dan pelatihan memainkan alat musik pengiring tarian ondel-ondel dan gerakan pementasan ondel-ondel. "Bahkan, ke depan kita akan bikin kompetisi membuat ondel-ondel," pungkasnya. (RKY)