Tiba di Gedung KPK, Gubernur Riau Cuma Pakai Kaos Oblong

Gubernur Riau Abdul Wahid hanya mengenakan kaos oblong warna putih saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025). (Foto: Mal)
Selasa, 4 Nopember 2025, 12:44 WIB
Jakarta City

LampuHijau.co.id - Gubernur Riau Abdul Wahid telah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

Dia bakal menjalani pemeriksaan lanjutan terkait dugaan kasus korupsi yang menyeretnya. Satus hukumnya bakal ditentukan sore ini.

Dari pantauan, petugas KPK tidak hanya menggiring Abdul Wahid dari Riau. Turut beriringan dua pihak lainnya yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau Arif Setiawan; dan Sekretaris Dinas PUPR PKPP Riau Fery Yunandi. Mereka tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 9.37 WIB.

Abdul Wahid berjalan paling depan disusul dua anak buahnya. Gubernur Riau tampak hanya mengenakan kaus oblong warna putih dengan celana panjang warna hitam dan memakai sendal selop. Dia juga memakai masker, serta membawa tas ransel warna hijau.

Baca juga : Harapan Tinggi, Gubernur Pramono: Bank Jakarta Harus Profesional dan Siap IPO

Saat disapa awak media, Abdul Wahid hanya melambaikan tangan kanannya. Selanjutnya petugas menggiringnya ke lantai 2 Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Sementara lima pihak lain yang turut diboyong ke Gedung Merah Putih KPK, masuk melalui pintu belakang gedung. Hingga saat ini, seluruhnya delapan orang yang tengah menjalani pemeriksaan lanjutan. Satu orang lainnya bakal diberangkatkan dari Riau pada sore hari.

Sebelumnya, KPK menggelar operasi senyap di Provinsi Riau pada Senin (3/11/2025) sore. Dari sepuluh pihak yang diamankan, satu di antaranya adalah Gubernur Riau Abdul Wahid.

"Saat ini ada sekitar sejumlah sepuluh orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, kepada wartawan di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2025) malam.

Baca juga : Rusak Akibat Puting Beliung, Kadinkes Subang Tinjau Puskesmas Compreng

Budi mengatakan, dalam operasi senyap itu KPK turut mengamankan sejumlah uang sebagai barang bukti. Tapi jumlah pastinya belum dapat diungkapkan karena kegiatan masih berlangsung.

"Tentunya ada sejumlah uang juga ya, nanti kami akan update soal itu," ucapnya.

Budi juga belum dapat menjelaskan identitas para pihak yang diamankan. Namun dia memastikan beberapa di antaranya merupakan penyelenggara negara di Provinsi Riau.

Sementara Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan bahwa salah satu pihak yang diamankan ialah Gubernur Riau, Abdul Wahid. "Benar, sementara masih berproses," katanya saat dihubungi wartawan, Senin malam.

Baca juga : Kejari Depok Terima Pelimpahan Mucikari Kasus Prostitusi Online

Adapun Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan, operasi senyap yang dilakukan terkait proyek di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau.

"Info sementara begitu (soal proyek di Dinas PUPR PKPP). Detailnya menunggu proses dan laporan dari tim lapangan," ucapnya pada Senin malam.

Hingga kini, KPK belum dapat merinci lebih jauh terkait perkara yang diusut dalam OTT ini. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum dari para pihak yang diamankan. (Mal)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal