PP IKAHI: Kasus Suap 3 Hakim Pembebas Ronald Tannur Jadi Momen Bersih-bersih

Tiga hakim PN Surabaya yang diduga terima suap terkait vonis bebas Ronald Tannur, ditahan di Kejati Jawa Timur. (Foto: Penkum Kejati Jatim)
Sabtu, 26 Oktober 2024, 20:02 WIB
Jakarta City

LampuHijau.co.id - Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (PP IKAHI) meminta para hakim di seluruh Indonesia untuk terus menegakkan keadilan dengan menjatuhkan putusan seadil-adilnya.

"Mari jadikan kasus tiga oknum hakim tersebut sebagai momentum luar biasa untuk bersih-bersih dan berbenah diri bagi lembaga kita ke depan," kata Ketua Umum Pengurus Pusat IKAHI Yasardin melalui keterangan resminya kepada wartawan, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Hal ini sekaligus pernyataan sikap IKAHI merespons perkara dugaan suap terhadap tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dalam vonis bebas Gregorius Ronald Tannur.

Baca juga : Buntut Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Ringkus Mantan Pejabat MA

Lanjutnya, IKAHI yakin bahwa masyarakat turut menilai masih banyak para hakim yang betul-betul bersih dan berintegritas. Para hakim yang tak mau menggadaikan dirinya, menjatuhkan marwah peradilan dan jabatannya demi sesuatu hal yang dilarang oleh ketentuan perundang-undangan.

Selain itu, IKAHI merasa sangat prihatin dan kecewa atas peristiwa yang terjadi pada korps hakim. Pasalnya, kasus suap ini terjadi ketika saat ribuan hakim berjuang menegakkan keadilan dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi di tengah-tengah keterbatasan di berbagai daerah.

"Terkait kasus hukum yang sedang berjalan saat ini, IKAHI sejalan dengan sikap Mahkamah Agung (MA), menghormati dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung dengan tetap menjunjung asas praduga tidak bersalah," sambungnya.

Baca juga : Soal 3 Hakim Pembebas Ronald Tannur Ditahan Kejagung, MA Ngaku Prihatin dan Kecewa

Diakuinya, kasus ini menjadi pukulan keras bagi korps hakim dan lembaga MA. Selain itu, menciderai rasa keadilan serta membuat upaya penegakan integritas, kejujuran, dan profesionalisme hakim seakan menjadi sirna di mata masyarakat.

Kemudian, PP IKAHI mengimbau dan mengajak seluruh hakim, agar tidak patah semangat dan kehilangan harapan untuk selalu menegakkan keadilan dengan integritas yang tinggi.

"Peristiwa tersebut tidak akan melunturkan semangat kita sebagai penegak hukum yang adil, bersih, dan profesional demi terwujudnya badan peradilan yang agung," lanjutnya.

Baca juga : Geledah Rumah 3 Hakim Pembebas Ronald Tannur, Kejagung Temukan Banyak Duit Dolar

Mengakhiri pernyataan sikapnya, Yasardin mengajak para hakim menunjukkan untuk tetap mampu menjadi hakim yang berintegritas dan profesional dalam menegakkan keadilan.

"Kita kecewa, namun tidak boleh kalah dengan keadaan ini. Karena hukum harus kita tegakkan, meskipun langit runtuh," tandasnya. (Yud)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal