LampuHijau.co.id - Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Salemba, Cempaka Putih, Jakarta Pusat mengikuti pelatihan teknik servis sepeda motor, las listrik, dan pendingin udara. Hal ini untuk mempersiapkan keterampilan warga binaan di dunia kerja.
"Sebanyak 30 warga binaan Lapas Kelas II A, Salemba, Cempaka Putih, Jakarta Pusat mengikuti latihan teknik sepeda motor, las listrik, dan teknik pendingin agar setelah keluar dari sini memiliki keterampilan dan siap bekerja," kata Kepala Lapas Kelas II A Salemba Beni Hidayat di Lapas Kelas II A Salemba, Senin (12/8/2024).
Beni menyebut, pelatihan ini diberikan bagi warga binaan yang sudah menjalani dua per tiga masa tahanannya. Sehingga, nantinya warga binaan tersebut sudah siap menyalurkan minat dan bakatnya, serta berpeluang besar di dunia kerja.
Berita Terkait : Kang Jimat Naik Sisingaan Meriahkan Pesta Rakyat Pelantikan Prabowo-Gibran di Jakarta
"Kami bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat memberikan pelatihan yang memang di dunia kerja masih membutuhkan banyak sumber daya manusia (SDM), itu fokus dan tujuan utama kita. Pelatihan ini akan berlangsung 5-30 Agustus," ujar Beni.
Suhendra (42)Salah satu warga binaan yang mengikuti pelatihan teknik sepeda motor mengatakan, pelajaran yang dia terima selama pelatihan berlangsung yakni teori dan rumus mengganti kampas rem depan, bekalang, dan membongkar mesin. Pelatihan berlangsung setiap hari dengan pembekalan materi selama dua jam, dan dilanjutkan praktik.
"Masa tahanan saya kena 6 tahun 3 bulan, sisanya 2 tahun lagi. Pelatihan ini menurut saya bagus buat bekal ke depannya, yang tadinya hanya tau dasar saja, sekarang jadi tau lengkap. Insyaallah kalau sudah keluar kan bisa kerja atau buka bengkel," kata Suhendra.
Berita Terkait : Kemeriahan Perayaan HUT RI ke-79 di Lapas Salemba, Tarik Tambang Hingga Balap Tank
Hal yang sama dikatakan Alfian (33), warga binaan dengan tahanan lima tahun dan sudah menjalani hukuman dua tahun. Alfian mengaku telah menerima pembekalan soal kelistrikan dan nama-nama elemen air conditioner (AC) pada pelatihan teknik pendingin.
"Ini pengalaman pertama saya mempelajari lebih dalam soal AC. Insyaallah mau mengembangkan materinya, karena lihat dari cara belajar tadi saya jadi tertarik. Saya tinggal di daerah selatan juga, lapangan kerjanya juga lumayan soal AC," ucap Alfian.
Sementara itu, Instruktur pelatihan teknik las listrik dari PPKD Jakarta Barat Yudha Pangestu (49) menyebut, pihaknya fokus memberikan materi terkait metode pengelasan kapal dan konstruksi, termasuk pengelasan di dalam air. Menyesuaikan dengan durasi yang ada, kata Yudha persentase materi yang diberikan 40 persen sedangkan praktik 60 persen.
Berita Terkait : Gandeng Universitas Budi Luhur, Lapas Salemba Gelar Pelatihan Buat Bucket
"Pelatihan ini dalam satu hari delapan jam, untuk teori satu sampai tiga jam, sisanya praktik. Pengelasan kapal ini kalau di dunia kerja masih berpeluang besar karena SDM yang punya keahlian ini masih minim," ujar Yudha.
Warga binaan yang telah mengikuti pelatihan Mobile Training Unit (MTU) ini akan diberikan sertifikat oleh PPKD Jakarta Barat yang akan didaftarkan ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta.(wong)