LampuHijau.co.id - Kemarin, Rabu, 24 Juli 2024, saya menyebut Anies Baswedan dan Prasetyo Edi Marsudi merupakan pasangan ideal di pemilihan gubernur Jakarta. Sontak, pernyataan tersebut membuat bingung banyak pihak. Hal ini lantaran secara tiba-tiba saya menyatakan dukungan kepada pasangan Anies-Pras, sapan Prasetyo Edi.
Pada intinya, saya yakin bahwa jika Anies dan Pras berpasangan, mereka akan mampu meraih kemenangan. Prediksi saya, kemungkinan mereka akan dapat meraup suara 50 persen plus 1 dalam Pilkada Jakarta 2024. Keputusan saya mendukung pasangan Anies-Pras dianggap kontroversial. Hal ini mengingat saya merupakan aktivis senior Jakarta yang kerap mengkritik kebijakan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Berita Terkait : Kadinkes Subang Beri Bantuan kepada Ayah Anak Derita TBC Paru di Rawabadak
Beberapa contoh kritik keras saya terhadap Anies meliputi kebijakan penyelenggaraan Formula E, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), bantuan bansos Covid-19 pada BUMD Pasar Jaya, masalah kemacetan, banjir, dan pengelolaan sampah ITF serta hal lainnya.
Saat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024, Anies maju sebagai Capres berpasangan dengan Cawapres Cak Imin. Saya justru mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan terus konsisten mengkritik Anies hingga Pilpres usai.
Berita Terkait : Peluang Anies Maju Pilgub Jakarta Sangat Kecil
Oleh karena itu, dukungan saya kepada Anies-Pras menjadi perbincangan di kalangan aktivis dan media, mengingat saya dikenal sebagai pengkritik keras nomor satu terhadap Anies. Secara jujur, saya ingin katakan bahwa perubahan sikap ini terjadi karena kedekatan hubungan saya dengan Pras. Pras adalah sahabat yang baik hati, suka bergaul, luwes, dan termasuk tipe pemimpin yang bijaksana. Saya menilai bahwa jika pasangan Anies-Pras terwujud, mereka akan menjadi kombinasi sempurna yang mewakili kelompok religius-nasionalis.
Dukungan masyarakat diperkirakan akan mengalir deras, sehingga peluang menang dalam satu putaran menjadi semakin besar. Kesimpulannya, dukungan saya jika pasangan Anies-Pras terwujud dalam Pilkada Jakarta 2024, adalah bukan karena faktor apapun, melainkan atas pertimbangan rasional dan persahabatan. Pras adalah orang baik, berpengalaman, dan memiliki kapasitas yang mumpuni untuk mendampingi Anies sebagai Cawagub DKI Jakarta pada Pilkada Jakarta 2024. (*)