LampuHijau.co.id - Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A, Salemba, Cempaka Putih, Jakarta Pusat mengikuti program rehabilitasi sosial yang meliputi pelatihan tata boga dan kerajinan tangan membuat buket.
Kepala Lapas Kelas II A Salemba, Beni Hidayat mengatakan pelatihan terhadap warga binaan ini masuk dalam program rehabilitas sosial. Program tata boga berupa pembuatan sushi dan buket bunga yang dilaksankan di griya belajar Lapas Salemba.
Berita Terkait : Kemeriahan Perayaan HUT RI ke-79 di Lapas Salemba, Tarik Tambang Hingga Balap Tank
“Warga binaan cukup antusias. Sekitar 30 warga binaan ikut dalam pelatihan dan mereka sangat antusias mengikuti program rehabilitasi sosial ini,” ucap Beni Hidayat saat diwawancarai, Selasa (2/7/2024).
Beni mengatakan pelatihan terhadap warga binaan ini menggandeng mahasiswa Univeristas Budi Luhur. Pelatihan ini dinilai sangat bermanfaat dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Berita Terkait : Puluhan Warga Binaan Lapas Salemba Ikuti Pelatihan Keterampilan Kerja
“Saya berharap ini menjadi bekal berharga setelah menyelesaikan masa pidana dan membawa harapan akan masa depan yang lebih baik. Nantinya para warga binaan dapat menjadi anggota produktif dalam masyarakat setelah melalui proses rehabilitasi yang berarti.” ucap Beni Hidayat.
Sementara itu, Siti Asri Widadi, ketua pelaksana dari Mahasiswa Universitas Budi Luhur menekankan pentingnya upaya bersama dalam mendukung warga binaan mengembangkan keterampilan. Pasalnya pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata dalam kehidupan mereka.
Berita Terkait : Tangani Sengketa Berita, LKBPH Segera Gelar Pelatihan Ahli Dewan Pers
"Terima kasih kepada Lapas Salemba yang telah memfasilitasi kami untuk melaksanakan tugas prodi sosiologi kepenjaraan Indonesia di sini. Kegiatan ini sungguh berkesan, mendapatkan pengalaman baru, dan bertemu dengan warga binaan disini begitu ramah dan kerjasamanya sangat kompak. Yang terpenting untuk kegiatan ini dapat mengaplikasikan ilmu pelatihan untuk berwirausaha setelah bebas nanti.” papar Siti.
Siti juga menambahkan, dengan demikian pelatihan ini bukan hanya tentang memberi keterampilan, tetapi juga membangun keyakinan diri dan memperkuat harapan akan masa depan yang lebih cerah.(wong)