LampuHijau.co.id - Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, menjadi pilot project desa binaan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat. Penetapan Kelurahan Kebon Kosong sebagai desa binaan ditetapkan dengan kedatangan Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Pusat bersama jajaran.

Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Pusat, Ronald Arman Abdullah mengatakan, program desa binaan Imigrasi dibentuk untuk mencegah permasalahan sosial di Indonesia. Permasalahan sosial itu seperti Pekerja migran nonprosedural, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM).

Berita Terkait : Peluang Anies Maju Pilgub Jakarta Sangat Kecil

“Program ini wujud komitmen pemerintah untuk memberikan layanan yang inklusif dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini guna memperluas jangkauan pemberian informasi melalui pendampingan secara berkelanjutan oleh Petugas Imigrasi Pembina (Pimpasa),” kata Ronald Arman Abdullah dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Lebih lanjut, Ronald mengatakan Kelurahan Kebon Kosong menjadi lokasi pertama desa binaan Imigrasi di Jakarta Pusat. Hal ini bertujuan untuk pencegahan terkait TPPM dan TPPO di wilayah Kebon Kosong, Kemayoran.

Berita Terkait : Warga Korban Kebakaran di Kebon Kosong Terima Bantuan dari Sudin Sosial

“Program ini kami harap dapat memberikan layanan yang inklusif dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat. Sehingga menjadi senjata terbaik dalam melindungi masyarakat dari berbagai modus penipuan,” ujar Ronald.

Sementara, Camat Kemayoran Asep Mulyawan menyampaikan terima kasih kepada Imigrasi Jakpus yang menjadikan Kelurahan Kebon Kosong sebagai desa bina imigrasi. Khususnya untuk mencegah Tindak Pidana Pencegahan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM).

Berita Terkait : Cegah Stunting Sejak Dini, Dinkes Subang Gelar Aksi Bergizi Bagi Remaja Putri

“Dengan adanya Sosialisasi Desa Binaan Imigrasi ini diharapkan mampu mencegah. Kemudian menjadikan warga Kelurahan Kebon Kosong lebih hati-hati bila mendapatkan informasiterkait penawaran untuk bekerja maupun wisata ke Luar Negeri,” kata Asep.(wong)