LampuHijau.co.id - Proyek pembangunan rumah tinggal di Jalan Imam Bonjol No.32, Menteng, Jakarta Pusat dikeluhkan pengguna jalan dan warga sekitar yang berada tepat di samping bangunan tersebut. Pantauan di lokasi, pembangunan rumah yang ada di samping Kedubes Bulgaria ini minim memperhatikan proteksi hingga debu pembangunan berterbangan kemana-mana.
Para pekerja juga melakukan pekerjaannya tanpa menggunakan alat pelindung diri standar seperti helm dan rompi. Para pekerja bangunan hanya menggunakan kaos dan celana seadanya. Sebagian pekerja memotong besi, kemudian ada juga yang melakukan penyemenan.
Salah seorang petugas keamanan salah satu Kedubes yang tidak mau menyebutkan nama mengatakan jika pembangunan rumah yang berada di Jalan Protokol sudah berlangsung sejak bulan Maret. Pria yang mengenakan masker ini mengatakan jika proses pembangunan di lokasi tersebut sangat mengganggu, mulai dari kebisingannya kemudian debu. Pria ini juga menyebutkan jika di lokasi pembangunan juga sempat dimasukkan alat berat.
Baca juga : Cegah Kenakalan Remaja, Pelajar SMPN 1 Sagalaherang Diberi Penyuluhan Kamtibmas
"Jika keberatan ya keberatan Mas, cuma mau bagaimana lagi, kita cuma kerja disini. Biar aman kami menggunakan masker, jadi tidak menghirup debu dari pembangunan tersebut," ucapnya.
Saat awak media masuk ke dalam lokasi pembangunan juga terlihat segel warna merah yang ditempel di dinding bangunan tersebut. Pemberitahuan tentang penyegelan ini juga ditutupi menggunakan papan.
Anto salah seorang pekerja mengatakan dirinya baru satu hari bekerja pada proyek pembangunan tersebut. Sebelumnya selama seminggu dirinya pulang kampung ke Demak, Jawa Tengah.
Baca juga : Kasat Pol PP Tegakkan Aturan, Bangunan Liar di Jalan Kepanduan Segera Ditertibkan
Saat ditanya hendak membuat apa, dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti. Dirinya hanya bekerja untuk membawa semen yang sudah diaduk ke lantai dua.
"Jika akan dibangun untuk apa, itu mandor yang mengetahuinya, saya cuma kerja doang," ujar pria yang mengenakan kaos warna kuning saat ditemui di lokasi pembangunan.
Dirinya juga meminta awak media untuk datang kembali esok pagi saat sang mandor ada di lokasi. "Mandornya memang sibuk, selain mengawasi pembangunan di lokasi ini, dia juga mengawasi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara," ucap Anto.
Baca juga : Melirik Perkembangan Kota Melalui Foto di Acara Rekam Jakarta Masa ke Massa
Sementara itu, Kasatpol PP Kecamatan Menteng, Hendra mengatakan belum mengetahui adanya bangunan tersebut. Terlebih jika terdapat papan segel, karena pihaknya saat ini memang tidak dilibatkan Sudin Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Jakarta Pusat. (wong)