LampuHijau.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri dan Imigrasi mengadakan penyuluhan dan sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Selasa (28/5/2024). Kegiatan ini diikuti 1.000 orang peserta secara hybrid.
"Kegiatan yang dilakukan secara hybrid ini diikuti 1.000 orang kalangan masyarakat, mulai dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), guru-guru, kepala sekolah, FKDM, serta perwakilan unsur masyarakat. Total ada 1.000 orang yang mengikuti daring dan 150 orang luring," kata Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (28/5/2024).
Baca juga : Muskot IPSI Jakbar, Firmanudin Ibrahim Bakal Ditetapkan Jadi Ketua
Menurut Denny, sosialisasi ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi sekaligus memberi pemahaman kepada masyarakat terkait kejahatan TPPO. "Alhamdulillah sejauh ini di wilayah Jakarta Pusat tidak ada kasus TPPO, tapi kita lebih baik menjaga sebelum itu terjadi," ucapnya.
Denny juga berharap para peserta yang mengikuti sosialisasi dapat menyebarluaskan bahaya TPPO ke masyarakat agar kejahatan yang termasuk dalam extraordinary crime tidak terjadi kembali.
Baca juga : Pemkot Jakpus Akomodir Usulan TNI/Polri di Musrembang Tingkat Kota
"Mudah-mudahan kita bisa sama-sama menjaga kasus TPPO di Jakarta Pusat tetap tidak ada, kemudian bagi masyarakat jangan mudah tergiur dengan promo promo sekolah di luar negeri nyatanya malah diperjualbelikan," tutupnya.
Sementara itu Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat Bani Ginting mengatakan, mengatakan TPPO merupakan kejahatan yang tidak boleh dianggap sepele dan butuh perhatian khusus. Pasalnya menurut Bani pelaku - pelaku TPPO ini berkeliaran di lingkungan masyarakat.
Baca juga : Sudin Nakertrans Jakpus Giatkan Sosialisasi Pembelian Gas Subsidi Gunakan KTP
“Saya berharap sosialisasi ini tidak putus di para peserta saja pesannya tapi pesan bisa sampai ke masyakarat luas,” terangnya.(wong)