LampuHijau.co.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Pusat menggelar kegiatan Donor darah. PMI menargetkan 1.000 kantong darah dalam dua hari, terhitung dari Selasa (28/5/2024). Pantauan di lokasi, donor darah melibatkan aparatur sipil negara dan petugas penanganan prasaran dan sarana umum (PPSU).

Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi menyebut program donor darah massal dengan jumlah besar menjadi yang pertama kali dilakukan PMI Jakarta Pusat.

"Ini bagus dalam rangka pemenuhan stok darah yang dibutuhkan di DKI Jakarta," katanya saat ditemui di lokasi, Selasa (28/5/2024).

Baca juga : Jusuf Kalla Datangi PN Jakarta Pusat, Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan

Menurut Rustam, di DKI Jakarta kebutuhan akan darah mencapai 1.000 hingga 1.200 kantong darah per hari. Dengan adanya kegiatan donor darah ia mengatakan stok darah akan tetap terjaga. Lebih lanjut Rustam mengatakan, nantinya hasil donor darah akan dilakukan pengecekan hingga nantinya bisa didistribusikan. Waktu yang diperlukan dari pengambilan darah hingga bisa digunakan yaitu 10 hingga 12 jam.

"Nanti akan diproses juga. Dan jika ada darah yang berhubungan dengan penyakit akan dimusnahkan dan pendonornya akan diberitahu supaya bisa konsultasi kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Asep Juanda selaku Pj PMI Jakarta Pusat mengatakan guna mencapai 1.000 kantong darah dibutuhkan pendonor yang melebihi angka kebutuhan. Pihaknya pun bekerja sama dengan Suku Badan Kepegawaian Jakarta Pusat, sehingga para ASN hingga PPSU dapat ambil bagian.

Baca juga : Jakarta Tetap Menjadi Daerah Khusus Meski RI Sudah Pindah Ibukota

Sudiatno salah seorang petugas PPSU mengaku senang bisa donor darah. "Kalau saya donor sudah yang ke 48 kali. Kalau tidak donor badan justru terasa berat," ucapnya sambil menunjukkan kartu donornya.

Hal senada diutarakan Abrori (52) seorang PPSU lainnya mengatakan sudah lima kali donor darah. Namun, untuk kali dirinya merasa lebih spesial karena butuh perjuangan lebih.

"Saya sempat tiga kali gagal donor darah karena darah terlalu kental. Makanya saya sangat senang setelah tahu darah saya aman diambil kali ini," katanya.

Baca juga : Imigrasi Jakarta Pusat Luncurkan Paspor Berbahan Polikarbonat

Penyebab gagalnya donor darah beberapa waktu lalu adalah karena dirinya kurang cairan. Hal itulah yang ia perhatikan sebagai persiapan untuk donor hari ini.(wong)