LampuHijau.co.id - Perolehan suara sebesar 41 persen dari warga DKI Jakarta untuk Anies Baswedan pada Pilpres 2024 lalu, menjadi modal signifikan untuk maju Pilkada Jakarta yang sudah di ambang pintu. Untuk itu, Forum Bersama Jakarta (FBJ) akan memohon kepada mantan Gubernur Anies untuk kembali maju memimpin Jakarta periode 2024-2029.

Hal itu disampaikan Ketua FBJ Budi Siswanto pada acara FBJ Mendeklarasikan Dukungan untuk Prof H. Anies Rasyid Baswedan, SE, MPP, Ph.D sebagai Bakal Calon Gubernur Jakarta.

"Modal dukungan 41 persen jadi modal yang bagus bagi Pak Anies untuk kembali ke Jakarta," kata Budi didampingi sejumlah pengurus FBJ dan aktivis perkotaan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024).

Budi menjelaskan, selama kepemimpinan Anies pada periode 2017-2022, Jakarta banyak mengalami kemajuan, juga realisasi transportasi terpadu.

Baca juga : Hasrat Desak KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi Formula E Sebelum Pilkada 2024

"Juga banyak peninggalan sejumlah bangunan yang estetis seperti Gelanggang Olah Raga (GOR), trotoar, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), dan lainnya. Selama kepemimpinan Pak Anies juga mampu mengayomi masyarakat Jakarta yang sangat heterogen. Warga bisa hidup rukun di tengah keberagaman," jelas aktivis yang akrab disapa Busis.

Budi menambahkan, tiga partai di Jakarta yang turut mendukung Anies pada Pilpres kemarin juga mengalami kenaikan suara yang signifikan. Kenaikan serupa bisa terjadi pada partai pendukung Anies pada pesta demokrasi Jakarta, yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024.

"Makanya FBJ sangat optimis dukungan suara 41 persen pada Pilpres bisa lebih besar lagi pada Pilkada Jakarta," tandas Budi, mantan Komisaris PT Jakarta Tourisindo yang kini berubah nama menjadi PT Jakarta Experience Board (JXB).

Soal dari partai mana bakal wakil Anies nanti, Budi tak menampik calon dari PDI Perjuangan sangat mumpuni.

Baca juga : Usai Seleksi Tertulis, KPU Kota Depok Wawancara 152 Calon PPK Pilkada 2024

"Ini fakta, PDI Perjuangan itu sangat kuat di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Dan di basis itu suara Anies kurang. Jadi saling menutupi. Dan bila ini terjadi, peluang menang untuk Anies bila berpasangan dengan PDI Perjuangan di Pilkada DKI sangat besar," tandas Budi.

Salah satu pengurus FBJ, Aji Rimbawan menambahkan, saat ini popularitas Anies masih sangat tinggi. Dari sejumlah hasil survei terhadap tiga tokoh yang dinilai paling layak memimpin Jakarta, Anies memperoleh polling tertinggi 39,8 persen disusul Ahok 17 persen, dan Ridwan Kamil sebesar 15 persen.

"Sedangkan sejumlah tokoh lain, termasuk Sandiaga Uno, semuanya di bawah lima persen," papar Aji.

Ia menambahkan, alasan FBJ mendeklarasikan dukungan untuk Anies karena merupakan aspirasi dari akar rumput FBJ.

Baca juga : KPU Kota Depok Sosialisasikan Syarat Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

"Suara dari kader FBJ mulai dari tingkat RT/RW hanya muncul satu nama yakni Anies Rasyid Baswedan. Jadi memang sosok Anies menjadi magnet yang sangat menarik. Untuk itu, FBJ akan memohon kesediaan Pak Anies untuk maju Pilkada," tandas Aji. (ULI)