Pelajar dan Keluarga Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Gelar Aksi di Depan Kantor Kemendikbud

Para pelajar dan keluarga korban kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok gelar aksi di depan kantor Kemendikbud. (Foto: ist)
Rabu, 15 Mei 2024, 22:37 WIB
Jakarta City

LampuHijau.co.id - Ratusan pelajar menggelar aksi solidaritas dan doa bersama pelajar se-Jabodetabek dengan tagar #pelajarberduka di depan kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Mei 2024 malam.

Aksi solidaritas pelajar ini digelar sejak pukul 19.30 WIB. Aksi dilakukan atas peristiwa kecelakaan yang dialami rombongan bus pelajar SMK Lingga Kencana Depok di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024 lalu.

Berita Terkait : Bank DKI Salurkan Bantuan Kebutuhan Warga Korban Kebakaran Manggarai

Ratusan pelajar yang menggelar aksi solidaritas antar pelajar ini diwarnai isak tangis dari para pelajar yang hadir. Para pelajar juga membawa spanduk, bingkai foto para korban, dan api obor ke depan gerbang kantor Kemendikbud RI.

Mereka turut menggelar aksi bakar lilin dan doa bersama. Mereka juga membawa spanduk dengan kain warna putih dengan tinta tulisan hitam bertuliskan "Selamat jalan kawan, semoga tenang, doa kami menyertai". Spanduk itu dibentangkan di depan pagar kantor Kemendikbud RI.

Tengku Rabia, perwakilan pelajar yang menggelar aksi solidaritas berharap, agar Kemendikbud memberikan perhatian khusus kepada para pelajar SMK Lingga Kencana atas peristiwa kecelakaan yang dialami pelajar.

Berita Terkait : Pj Bupati Subang Takziah Sekaligus Beri Santunan ke Keluarga Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

"Kami harap ada perhatian dari negara. Perhatian dari negara sangat penting terutama dari Kemendikbud. Semoga ke depan tidak ada dibeda-bedakan antara (sekolah) swasta dan negeri," katanya kepada wartawan di lokasi, Rabu, 15 Mei.

Sementara salah satu keluarga korban, Aida Putri mengatakan, dirinya merupakan sepupu dari korban kecelakaan pelajar bernama Mahesa. "Saya sepupunya dari Mahesa, saya satu lingkungan sama Dimas dan Intan," ucapnya.

Selain itu, Saila, perwakilan pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang turut hadir mengatakan, dia tidak mendapatkan firasat apapun saat terjadi kecelakaan.

Berita Terkait : Pj Gubernur Jawa Barat Didampingi Pj Bupati Subang dan Kadinkes Jenguk Korban Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana

"Aku di bus 3. Aku nunggu bus 1 di pusat oleh-oleh. Tidak ada (firasat), kita habis bersenang-senang berwisuda nyanyi-nyanyi bareng. Tidak ada tanda-tanda (firasat)," kenangnya sambil menitikan air mata.

Aksi solidaritas pelajar itu kemudian membubarkan diri dari kantor Kemendikbud sekitar pukul 20.30 WIB. Aksi ini juga mendapatkan pengawalan ketat dari aparat Polda Metro Jaya dan Polsek Metro Tanah Abang. (Yud)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal