Video Anak Kelaparan Viral, Muhammad AriLaw: Semoga Pemimpin Bangsa Ini Mencontoh Kisah Umar Bin Khattab

Pengacara Muhammad AriLaw. (Foto: ist)
Sabtu, 11 Mei 2024, 12:04 WIB
Jakarta City

LampuHijau.co.id - Beberapa waktu lalu, sempat viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang anak yang kelaparan meminta makan kepada ibu kandungnya. Video tersebut diunggah oleh salah satu konten kreator pada hari Jumat (3/5/2024) lalu.

Adapun tempat kejadian video viral itu terjadi di Desa Sasak Panjang Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Terlihat dalam video tersebut seorang anak yang bernama Gibran meminta makan kepada sang ibu.

"Aku mau makan mah, mau makan mah, aku lapar," ungkap anak itu dalam video instagram. Akan tetapi bukannya diberikan makan, justru sang ibu memarahi dan mencaci maki anak yang sedang kelaparan tersebut. Alhasil, video tersebut viral hingga ditonton 13 juta penonton.

Menanggapi kejadian itu, Muhammad Ari Pratomo, seorang praktisi hukum dan berprofesi sebagai pengacara pun angkat bicara. Tanggapannya diunggah dalam video beberapa waktu lalu di akun YouTube miliknya, Muhammad Ari Pratomo yang berjudul "Tanggapan Muhammad AriLaw SOAL KASUS VIDEO VIRAL ANAK KELAPARAN".

Baca juga : Uang Iuran Tak Transparan, Pras Terima Pengaduan Penghuni Apartemen Taman Rasuna

Dikatakannya, ada video yang memperlihatkan seorang anak menangis kelaparan yang diviralkan oleh seorang konten kreator dan anak itu diberinya jajan.

"Singkat cerita, kabarnya diduga akan melaporkan ke polisi. Lalu si konten kreator pun mengklarifikasi, dan meminta maaf. Akhirnya berujung perdamaian.

Namun, bukan cerita itu yang mau saya tanggapi secara hukum atau edukasi hukum. Saya akan bercerita seorang Khalifah Umar Bin Khattab, yang saat itu memimpin atau sebagai Presiden," tutur pria yang akrab disapa MuhammadAriLaw ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, Umar Bin Khattab yang saat itu sebagai Khalifah selalu mempunyai kebiasaan berkeliling di wilayah yang beliau pimpin. Saat berkeliling itu, Umar Bin Khattab melihat kejadian dimana ada seorang ibu-ibu yang sedang memasak dan seluruh anaknya menangis.

Baca juga : Generasi Muda Agar Semangat Raih Prestasi Meskipun Banyak Rintangan

"Lalu Umar Bin Khattab bertanya kenapa anak mu menangis? Lalu Ibu itu menjawab, Anak Saya kelaparan tuan. Lalu apa yang kau masak? Saya memasak batu, untuk mengelabuhi agar anak Saya bisa Saya suruh tidur, tertidur hingga akhirnya laparnya hilang," ungkap Muhammad AriLaw, mengisahkan cerita dari Khalifah Umar Bin Khattab tersebut.

Mendengar hal itu, Umar Bin Khatab pun menangis dan lari ke gudang tempat penyimpan gandum pemerintahan. "Pada saat beliau memanggul gandum, seorang ajudan Umar Bin Khattab berkata, wahai tuan biar saya saja yang memanggul. Lalu Umar Bin Khatab marah dan berkata kepada ajudannya, 'Apakah kamu sanggup memanggul bebanku kelak di akhirat?'

Beliau berkata itu, lalu ajudannya tidak bisa berkata apa-apa. Lalu Umar Bin Khatab membawa sendiri gandum itu ke tempat Ibu itu dan memberikan bantuan agar anak-anaknya tidak kelaparan," tutur Muhammad AriLaw.

Kemudian Umar berkata, 'mainlah ke pusat pemerintahan dan temui Khalifah Umar. Lalu ibu itu menjawab, 'saya tidak kenal, dan saya kecewa dengan khalifah karena membiarkan anak-anak Saya kelaparan'.

Baca juga : MHT Award 2024, PWI Jaya Komit Bangun Jakarta yang Lebih Baik

Ajudan pun ingin memberitahu jika yang diajak bicara itu adalah Khalifah Umar. Namun Umar pun melarang dan berkata dengan lembut, 'wahai ibu datanglah ke sana bertemu Khalifah nanti ada saya di sana.

"Ibu itupun menemui Khalifah Umar, dan di hadapan masyarakatnya, Umar Bin Khatab meminta maaf jika masih ada rakyatnya yang kelaparan. Dan kalau masih ada yang kelaparan tolong beritahu dirinya. Semoga kisah ini menjadi inspirasi buat pemimpin bangsa ini, agar tidak ada lagi rakyat yang kelaparan. Terima kasih," tutup Muhammad AriLaw dalam videonya. (Asp)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal