LampuHijau.co.id - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmisi dan Energi Kota Jakarta Pusat menggelar sosialisasi teknis pembelian gas subsidi 3 kg. Dalam kegiatan ini aparatur sipil negara, agen gas 3 kg dan perhimpunan pengusaha diundang untung mendapatkan penjelasan terkait penggunaan KTP untuk membeli gas subsidi.
Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Kota Jakarta Pusat, Sudrajad mengatakan, sosialisasi ini sebenarnya tahap awal untuk dilakukan pendataan. Tujuannya agar gas yang disubsidi pemerintah tepat sasaran. Pasalnya selama ini kerap terjadi penyimpangan, artinya orang yang sudah bisa dikatakan mapan, namun masih menggunakan gas subsidi.
"Banyak ditemukan orang mampu tapi membeli gas subsidi yang di tabungnya ada tulisan "untuk warga miskin," ujar Sudrajad.
Baca juga : Jelang Ramadhan, Dinas Nakertrans Sidak Ketersediaan Gas Subsidi
Lebih lanjut Sudrajad mengatakan seluruh stakeholder yang berkaitan dengan gas subsidi diundang agar dapat menyamakan persepsi terkait jalur distribusi gas 3kg.
"Jadi para agen kemudian ASN dari kecamatan maupun kelurahan bisa ikut mensosialisasikan terkait penggunaan KTP untuk membeli gas subsidi," ucap Sudrajad.
Sudrajad juga memastikan belum ada wacana pembatasan pembelian gas subsidi. Penggunaan KTP murni untuk melakukan pendataan.
Baca juga : Satresnarkoba Sosialisasi P4GN kepada Pelajar SMAN 3 Subang
"Dari data yang saya terima ada 52.000 warga Jakarta Pusat yang sudah aktif membeli gas subsidi menggunakan KTP," ucap Kasudin.
Sementara itu Yuswandi Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DKI Jakarta mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan pembelian gas subsidi menggunakan KTP sejak tahun lalu. Namun kenyataannya hal tersebut kurang maksimal.
Untuk itu dirinya sangat berterima kasih jika pihak kecamatan maupun kelurahan bisa melakukan sosialisasi terhadap tokoh tokoh masyarakat setempat agar penyampaian bisa dimengerti masyarakat mulai yang paling bawah.
Baca juga : Ribuan Narapidana di Lapas dan Rutan Salemba Gunakan Hak Pilihnya
"Kita berterima kasih jika pihak pemerintah mau mendukung upaya ini. Tujuannya agar gas subsidi tepat sasaran, itu saja," ucap Yuswandi.(wong).