LampuHijau.co.id - Sepak terjang AKP Bachtiar Noprianto tentang urusan kerja tak perlu diragukan lagi. Perwira yang dikenal ramah dan humble ini sekarang dipercaya menahkodai Satuan Narkoba Polres Tangerang Selatan (Tangsel).
Dia menggantikan AKP Yoga Wahyu Permadi yang kini bertugas di Divisi Hubungan Internasional (divhubinter) Mabes Polri. Bertugas di satuan narkoba bukan dunia baru bagi AKP Bachtiar Noprianto. Dia sudah kelotokan.
Jauh sebelumnya, AKP Bachtiar pernah menduduki jabatan Kanit Narkoba di Polres Bandara Soekarno-Hatta. Disana, sejumlah kasus menonjol berhasil dia ungkap. Salah satunya pengungkapan kasus penyeludupan dan peredaran narkotika jaringan internasional dengan tersangka WNA Mexico dan Iran.
AKP Bachtiar juga mahir di dunia reserse kriminal. Salah satu kasus fenomenal yang pernah dia ungkap adalah membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor dengan korban artis Caren Delano. Perkara itu diungkap dalam tempo cepat.
Waktu itu, dia menjabat Kanit Reskrim Polsek Setiabudi di bawah komando Kompol Arif Purnama Oktora selaku Kapolseknya.
Karena pengalamannya itu, lulusan pendidikan Sekolah Pembentukan Perwira tahun 2013 ‘Wira Pratama Cendekia’ (WPC) dan SESPIMMA angkatan 69 tahun 2023 ini tidak lagi meraba dalam mengungkap kejahatan narkoba. Dia langsung bikin gebrakan.
Hasilnya dia buktikan saat penghujung tahun 2023. AKP Bachtiar yang baru beberapa hari ditunjuk Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menjadi Kasat Narkoba Polres Tangerang Selatan berhasil menggagalkan penyelundupan Ganja seberat 27,3 kilogram asal Aceh.
Ganja itu sedianya akan diedarkan di Kota Tangerang Selatan pada momen tahun baru. Dari ungkapan ini, AKP Bachtiar mengamankan dua orang kurir jaringan Aceh.
AKP Bachtiar menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula ketika dirinya mendapat informasi akan ada transaksi ganja di wilayah hukum Tangerang Selatan pada Selasa 19 Desember 2023.
Informasi berharga itu langsung ia tindaklanjuti. Awalnya transaksi yang akan dilakukan di wilayah Tangerang Selatan ini bergeser ke arah Jakarta Utara. Tapi polisi yang dikenal tegas dalam bertugas ini terus membuntuti pelaku.
Alhasil, seorang pengedar ganja berinisial NSH alias A berhasil diamankan. Dari penangkapan itu, ganja siap edar seberat 18,5 kilogram turut diamankan sebagai barang bukti.
Tak merasa puas, AKP Bachtiar bersama anggotanya kemudian mengembangkan kasus menuju wilayah Pancoran, Jakarta Selatan. Seorang pengedar ganja berinisial ZE juga berhasil digulung dengan barang bukti 8,8 kilogram.
Kedua tersangka mengaku akan memasarkan ganja itu di Tangerang Selatan, Jakarta, dan Bekasi. Daun haram tersebut didapat para tersangka dari seorang bandar ganja asal Aceh.
Dari pengungkapan kasus tersebut, AKP Bachtiar memotong mata rantai narkoba dengan menyelamatkan 20 ribu jiwa pengguna dari bahaya narkotika. (WAH)