LampuHijau.co.id - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melalui kecamatan Menteng bersama Polres Metro Jakarta Pusat mendirikan posko penjagaan di kawasan Menteng Tenggulung, Jakarta Pusat. Pendirian posko ini untuk memastikan adanya petugas gabungan yang bersiaga di kawasan tersebut.

Camat Menteng, Suprayogi mengatakan pendirian posko ini merupakan permintaan masyarakat yang resah akan adanya aksi tawuran di kawasan tersebut. Setelah melihat kondisi, kemudian dikuatkan dengan adanya aksi tawuran, sehingga pendirian posko bisa dikatakan mendesak.

Berita Terkait : Sentra Gakkumdu Akan Pastikan Proses Pilkada Berlangsung Tanpa Pelanggaran

"Jadi sebagian masyarakat sudah merasa resah dengan adanya aksi tawuran, sehingga Posko Penjagaan kita dirikan," ucap Suprayogi saat ditemui di kantor Kelurahan Pegangsaan, Selasa (19/12/2023).

Lebih lanjut nantinya posko tersebut akan diisi oleh anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Selain FKDM para ketua RT dan RW juga akan dijadwalkan untuk siaga di pos tersebut. Kemudian yang tidak kalah penting adalah anggota kepolisian juga ikut menjaga.

Berita Terkait : Kendalikan Inflasi, Pemkot Tangerang Gelar High Level Meeting

"Intinya pendirian posko merupakan ichtiar kami untuk memastikan terciptanya keamanan dan kenyamanan masyarakat," ucap Suprayogi.

Sementara itu Kapolsek Menteng, Kompol Bayu Marfiando mengatakan, pihaknya sebelum ini juga telah melakukan kolaborasi dengan jajaran pemerintah Kota Jakarta Pusat. Terkait personel yang disiagakan di posko, Bayu belum bisa memberikan kepastian. Pasalnya hal tersebut masih menunggu surat perintah dari Polres Metro Jakarta Pusat.

Berita Terkait : Pemkot Jakpus Akan Tata JP 44 Tanpa Pemberitahuan ke Pedagang

"Kita selalu berkolaborasi dengan jajaran terkait, terutama untuk masalah keamanan dan kenyamanan masyarakat. Hal tersebut menjadi fokus karena kita juga mengedepankan pelayanan," ucap Bayu.

Seperti diketahui bahwa di kawasan Menteng Tenggulun terjadi aksi tawuran warga dua hari berturut turut. Imbas dari peristiwa tersebut 12 orang terduga pelaku tawuran diamankan dan dibawa ke Mapolres Jakarta Pusat.