LampuHijau.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau aktivitas pengerukan lumpur di Kali Ciliwung, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).
Dalam peninjauan ini, Heru didampingi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin.
Heru mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan bulan pengerukan (Kali Ciliwung). Kegiatan ini sebagai langkah mengantisipasi banjir jika debit air hujan tinggi.
Berita Terkait : Dea dan Kosim Jadi Pimpinan Sementara DPRD Subang Masa Jabatan 2024-2029
"Berhubung ini memasuki bulan pengerukan, kita terus berupaya mengurangi sedimentasi lumpur. Pak Sekda juga menyampaikan, minggu depan kita semua, termasuk ASN akan melakukan kerja bakti," ujarnya.
Selain itu, Heru juga akan meminta seluruh peralatan dari Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi DKI Jakarta dikerahkan, seperti personel maupun alat berat, agar proses pengerukan bisa dijalankan secara optimal. Dengan begitu, DKI Jakarta juga semakin siap menghadapi potensi banjir genangan maupun kiriman dari luar wilayah ketika musim hujan tiba.
"Semua alat berat akan kita turunkan untuk mengatasi potensi banjir. Tadi Kadis SDA menyampaikan, hari ini di semua titik bergerak. Ada 240 unit alat berat, semuanya turun mengeruk kali, supaya bisa mengantisipasi banjir," terangnya.
Berita Terkait : Kapolsek Kalijati Gelar Jumat Curhat Sambil Serap Aspirasi Warga
Dia juga mengingatkan warga Jakarta, untuk tidak membuang sampah sembarangan. Heru menyatakan, masih melihat banyak sampah-sampah plastik ikut terbawa air yang mengalir di Kali Ciliwung. Sampah-sampah tersebut menjadi penyebab genangan atau banjir yang terjadi di Ibu Kota.
“Warga tolong bantu untuk tidak buang sampah sembarangan. Kami sudah ngeruk ini, tiba-tiba warga buang sampah,” tuturnya.
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pengerukan lumpur di sejumlah lokasi yang telah ditentukan. "Selanjutnya kita akan melakukan pengerukan di kali-kali kecil, seperti Kali Krukut dan Kali Mampang," tandasnya. (RBN)