LampuHijau.co.id - PAM Jaya telah merampungkan perbaikan kebocoran pipa besar di Petamburan, Jakarta Pusat. Ini tak lain karena keseriusan petugas PAM Jaya yang dipimpin langsung Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, perbaikan pipa besar yang bocor di Petamburan, Jakarta Pusat telah rampung dalam kurun waktu 1x24 jam.
Sebelumnya, telah dilakukan tahap deteksi kebocoran yang memang tidak mudah dan memakan waktu serta pengajuan izin pemangkasan ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Baca juga : Upaya Kendalikan Polusi, Ancol Tanam Pohon di Area Pedesterian Boulevard
"Dugaan awal kebocoran disebabkan dorongan akar pohon besar yang serabutnya mendorong bebatuan dan pipa. Kami juga sedang melakukan forensik agar diketahui deteksi seperti apa kerusakan," ujar Arief Nasrudin, Minggu (24/9/2023).
Ia menjelaskan, pipa besar yang mengalami kebocoran telah berusia 77 tahun. Drama perbaikan pipa bocor rampung sekitar pukul 01.05 WIB, dengan keberanian mematikan WTP IPA Pejompongan terlebih dahulu.
"Hari ini, kita menunggu pengeringan yang dilanjutkan proses flushing, vakumisasi atau mengeluarkan angin-angin, dan tes lab untuk memastikan pasokan air yang kembali disalurkan ke konsumen sesuai kategori Permanenkes 492. Ini luar biasa dan pertama terjadi di masa PAM Jaya, pipa besar bocor," jelasnya.
Baca juga : Lepas Dua Merpati, Pras Berharap Siswa SMA 70 sebagai Motor Perdamaian
Ia memaparkan, pihaknya memastikan pasokan air bersih sudah normal kembali hingga Minggu (24/9/2023) siang. Bahkan, Direktur Pelayanan PAM Jaya bersama tim regional juga telah berkeliling guna memastikan penyaluran sudah kembali hingga ke fishing port.
"Jadi, insya Allah, sudah normal dan mohon diinformasikan jika masih ada hambatan," paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah melapor kepada Pj Gubernur DKI Jakarta perihal rehab pipa sebagai langkah antisipasi ke depan mencegah kebocoran. Sebab, pipa PAM Jaya sudah ada yang berusia 100 tahun.
Baca juga : Kejari Depok Tunjuk Jaksa Berpengalaman Buat Tangani Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI
"Salah satu identifikasi kami, kenapa kebocoran air di Jakarta Tinggi di angka 46 persen. Ini PR besar bagi kami untuk mendeteksi pipa mana saja yang perlu diganti dengan skala prioritas," paparnya.
Ia menambahkan, PAM Jaya saat ini sedang melakukan rehab pipa di enam area terkecil dinamakan DMA, yang memiliki angka NRW tinggi di Jakarta Timur dan Barat.
"Beberapa titik rehab pipa di enam DMA di antaranya Kampung Melayu, MT Haryono, Duren Sawit. Pipa distribusi diganti baru dan nanti dilihat hasilnya, apakah angka NRW turun," tambahnya. (ULI)