LampuHijau.co.id - Usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengprov PTMSI (Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) DKI Jakarta, RBJ Bangkit siap membawa tenis meja DKI sebagai barometer pembinaan nasional.

"DKI sejak dari dulu sebagai gudangnya atlet tenis meja nasional. Ini pun telah kita buktikan di Kejurnas Tenis Meja Oktober 2022 lalu di Manado, di mana DKI tampil sebagai juara umum dengan merebut tiga medali emas, satu perak, dan dua perunggu," jelasnya, usai terpilih sebagai Ketua Umum Pengprov PTMSI DKI periode 2022-2026 dalam Musprov PTMSI yang digelar di Gedung KONI DKI lantai 4, Selasa (27/12/2022).

Baca juga : Terpilih Secara Aklamasi, Roni Optimis Cabor Arum Jeram DKI Berkiprah di PON XXI

Dalam Musprov yang dihadiri enam pengkot PTMSI termasuk Kepulauan Seribu, RBJ Bangkit menjadi calon tunggal, sehingga peserta Musprov sepakat memutuskan secara aklamasi yang bersangkutan sebagai ketua umum.

Untuk menjadikan petenis meja DKI superior dibanding daerah lain, sejumlah program telah disiapkan oleh Bangkit yang juga seorang pengacara ini. "Kami akan mengirimkan sejumlah petenis meja lapis satu berlatih di China selama satu tahun. Ini sebagai bagian persiapan menghadapi babak kualifikasi PON Aceh-Sumut yang kemungkinan akan dilakukan di bulan Juli 2023," jelasnya.

Baca juga : Terpilih Secara Aklamasi, Ical Optimis Perserosi DKI Kembali Juara Umum di PON XXI Aceh-Sumut

Harapan serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum 2 KONI DKI Gde Sardjana, yang meminta tenis meja DKI meloloskan semua nomor di babak kualifikasi PON di tahun 2023. "Akan menjadi percuma kalau ngomong medali emas tapi tidak lolos PON. Untuk itu, kami minta tenis meja DKI meloloskan semua nomor agar di PON 2024 nanti meraih sebanyak banyaknya medali emas," tegas Gde Sardjana, saat membuka Musprov PTMSI DKi.

Sementara Ketua umum PB PTMSI Peter Layardi menegaskan, cabang tenis meja dipastikan akan dipertandingkan di PON Aceh-Sumut 2024 nanti. "Kami memastikan PTMSI sudah tidak ada dualisme lagi, dan KONI Pusat hanya mengakui kepengurusan kami. Untuk itu, kami menjamin tenis meja bakal dipertandingkan lagi di PON mendatang. Terakhir cabang tenis meja dipertandingkan di PON Jabar tahun 2016, dan DKI sebagai juara umum," jelasnya.

Baca juga : Persiapan PON XXI Aceh-Sumut, Cabor Atletik DKI Gelar Tes Fisik Lapis 1 & 2 di Rawamangun

Ia juga meminta kepada RBJ Bangkit untuk menyiapkan petenis mejanya ikut seleknas (seleksi nasional), buat menghadapi SEA Games 2023 di Kamboja. "Kami berharap, DKI menjadi penyumbang atlet terbanyak," katanya. (ULI)