Pemkot Jaksel Minta Gerakan Tanam Pohon Digencarkan

Gerakan menanam pohon di Jaksel. (Foto: RBN)
Selasa, 29 Nopember 2022, 08:08 WIB
Jakarta City

LampuHijau.co.id - Pemerintah Kota Jakarta Selatan meminta gerakan menanam pohon terus digencarkan. Seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Satan diimbau agar menyisipkan aksi tanam pohon dalam setiap kegiatannya.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menjelaskan, gerakan menanam pohon tersebut telah gencar dilakukan sejak Oktober 2022 lalu. Terkini, aksi tanam 1.000 pohon bersama PLN di Hutan Kota Ciganjur, Jagakarsa. Munjirin berharap kegiatan serupa terus berlanjut dan dilakukan oleh seluruh elemen pemerintahan di Jakarta Selatan.

"Jika ada kesempatan untuk menanam kita lakukan penanaman, dalam acara apapun kalau bisa disisipi, walaupun sedikit yang ditanam harus kita tanam pohon," kata Munjirin saat dihubungi, Selasa (29/11/2022).

Baca juga : Hadapi Musim Penghujan, Wali Kota Jaksel Minta Jajaran Siaga Posko Bencana

"Kalau enggak salah dari bulan Oktober sampai sekarang sudah 1.600 pohon yang ditanam di 10 kecamatan," tambahnya.

Pemilihan menanam pohon di Jagakarsa oleh PLN, diungkapkan Munjirin, karena wilayah tersebut karena keasriannya dan kondisinya rindang. Ia pun menyarankan agar lokasi penanaman pohon berikutnya dilakukan di Kecamatan Mampang dan Setiabudi.

"Kita juga sudah mempunyai kesepakatan lokal seperti di Srengseng Sawah, di RW 09. Siapapun yang membangun di situ harus menanam pohon yang namanya pohon asli di situ, yaitu alpukat. Buah ini ciri khas Jakarta Selatan namanya alpukat cipedak," ungkapnya.

Baca juga : Pemkot Jaksel Kenalkan Aplikasi Layanan Digital Pengurusan PBG Pengganti IMB

Sementara GM PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Dodi Pangaribuan mengatakan, penanaman pohon yang sudah dilakukan pihaknya tidak hanya di wilayah Jagakarsa. PLN, kata dia, melakukan penanaman pohon di lokasi lain.

"Yang dilakukan di sini juga dilakukan di beberapa lokasi di induk Jakarta Raya. Di sini kita tanam 70 batang pohon, dan sisanya di lokasi lain," katanya.

Dodi melanjutkan, keterbatasan lahan di Jakarta menjadi dasar pihaknya memilih ruang terbuka hijau di perkotaan. Kerja sama dengan pemkot pun dilakukan, agar tanaman tidak hanya ditanam saja, tapi juga dirawat.

Baca juga : Pemkot Jaksel Dorong 300 Pelanggar IMB Sidang Yustisi

"Sehingga tanaman kita tidak ada yang mati atau terlantar. Semoga langkah kecil ini mampu memberikan aksi dalam pelestarian lingkungan," tandasnya. (RBN)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal