LampuHijau.co.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi sesi latihan Wayang Orang Bharata di Gedung Wayang Orang Bharata, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022). Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kadis Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana bersama beberapa pimpinan BUMD DKI Jakarta.
Anies mengapresiasi Wayang Orang Bharata sebagai entitas kebudayaan di Jakarta yang telah bertahan setengah abad lamanya. Selain itu, Wayang Bharata juga terus melakukan regenerasi kepada seniman yang lebih muda.
Baca juga : Hari Lingkungan Hidup, DKI Gelar Festival Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Udara
“Wayang Orang Bharata ini sudah legenda dan menjadi bagian dari cerita Jakarta. Dan ini bagian dari ikhtiar kita untuk mengembangkan kebudayaan. Dan adik-adik semua (pemain wayang dari kalangan anak-anak) yang ikut hadir di sini kita salut sekali karena telah menghibahkan waktu dan tenaga untuk menjaga, merawat, dan mengembangkan budaya kita. Dan tentu terima kasih kepada para orang tuanya yang membuat mereka berminat dengan kesenian wayang orang” ujar Anies, Jumat (10/6/2022).
Anies menambahkan, apa pun jenis wayang memiliki keunggulan, bukan hanya sebagai tontonan yang menghibur masyarakat, tetapi juga memberikan tuntunan terkait nilai-nilai kehidupan dan keseharian.
“Kekuatan dari wayang ini adalah ada banyak aktor dan karakter di situ. Dan kita ditunjukkan dengan berbagai macam jenis karakter, yang kita bisa membaca dan ingin menjadi karakter yang ada dalam wayang tersebut,” paparnya.
“Di sinilah letak uniknya wayang bukan hanya sebagai tontonan, tetapi juga sebagai tuntunan. Ini sebuah kombinasi yang luar biasa dan harus kita jaga bersama-sama,” tambahnya.
Baca juga : Bunda Neneng: Pemprov Harus Bangkitkan Potensi Anak Muda
Lebih lanjut Anies menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk terlibat dalam menjaga sebuah produk kebudayaan. Sehingga kebudayaan tersebut bukan hanya lestari, tetapi dapat terus berkembang.
“Saya melihat kegiatan kebudayaan tidak bisa diserahkan kepada mekanisme pasar, harus negara hadir membantu dan mengayomi. Jadi, karena itu kita merasa harus ikut tanggung jawab,” imbuh Anies. (ULI)