LampuHijau.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggap situasi keamanan Ibu Kota semakin kondusif. Untuk itu, pihaknya akan membuka kembali pusat perdagangan Pasar Tanah Abang Blok A-G, Jakarta Pusat.
"Sebenarnya arahan gubernur memastikan perekonomian Jakarta stabil. Terlebih di sini ada bantuan keamanan dari Kapolres, Kapolsek. Juga hadir tokoh masyarakat hingga anggota dewan yang memastikan Tanah Abang aman," ujar Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, di Pasar Blok A Tanah Abang, Kamis (23/5/2019) malam.
Menurutnya, pembukaan kembali perdagangan Tanah Abang dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan aparat keamanan baik TNI maupun Kepolisian. Dijelaskan, ada 300 personel gabungan yang selalu siaga di kawasan Tanah Abang.
Baca juga : Akses Pedagang Terkendala, Pasar Tanah Abang Masih Ditutup
"Ada satu SSK dari TNI, polisi juga pengamanan internal kita yang bersiaga di ini. Jumlah seluruhnya ada 300 personel gabungan. Kita memastikan dari kita, sesama pedagang dan masyarakat yang mau bekerja ataupun melakukan jual beli sudah banyak berdatangan ke Tanah Abang. Jadi, nggak boleh kita tutup. Ekonomi Tanah Abang harus terus bergerak," kata Arief.
Dia menjelaskan, ada 17 ribu kios yang dua hari sebelumnya ditutup oleh Perumda Pasar Jaya. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan usai kericuhan yang terjadi sejak Rabu (22/5) dini hari lalu. Kericuhan itu buntut dari massa pendemo di Bawaslu yang memaksa bergerak ke Jalan Wahid Hasyim hingga kearah Pasar Tanah Abang.
"Bagi pedagang, keluhannya cuma satu yakni keamanan. Namun, pedagang maupun masyarakat diminta tetap waspada sesuai situasi keamanan Jakarta. Namun, kita sudah pastikan semua aman," tegasnya.
Baca juga : Peduli Keberagaman, Pemprov DKI Bantu Fasilitas Beribadah Warga Hindu Bali
Terlebih, ungkapnya, akses transportasi baik KRL, Transjakarta maupun angkot sudah berjalan dengan baik. Apalagi, pusat perdagangan Tanah Abang menjadi barometer keamanan di Ibu Kota. Sehingga, penutupan Tanah Abang semakin mengindikasikan suasana Jakarta mencekam. Padahal saat ini sudah kondusif.
"Kita ingin memastikan bahwa tempat ini adalah bukan tempat yang rawan. Apalagi, tempat ini merupakan pusat ekonomi, bukan hanya di Indonesia tapi dunia. Pelanggan kita datang dari Eropa dan Afrika. Sehingga penutupan tidak boleh lama-lama," jelasnya.
Sementara, Tokoh Masyarakat Tanah Abang, Abraham Lunggana mengatakan, penutupan Tanah Abang merupakan imbas dari kegiatan unjuk rasa di Bawaslu pada 21-22 Mei kemarin. Dia memastikan, keamanan Tanah Abang tetap kondusif pasca kerusuhan sebelumnya di kawasan Tanah Abang.
Baca juga : Mau Perpanjang STNK, Penjaga Warung Tewas di Samsat Cikokol
"Apa yang disampaikan Pak Gubernur (Anies) bahwa roda perekonomian tetap jalan. Apalagi, Pak Kapolres (Jakpus) memastikan situasi kondusif. Maka, silakan pedagang tetap buka lagi seperti biasanya," kata mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana yang akrab disapa Lulung ini.
Lulung yang dipastikan masuk jadi anggota DPR RI dari Dapil 3 lewat PAN ini menambahkan, kondisi keamanan Pasar Tanah Abang tetap kondusif. Dan tidak terpengaruh dengan aksi demo di Bawaslu.
"Warga Tanah Abang selalu kompak dalam menjaga kampungnya. Apalagi pasar Tanah Abang berlokasi di perkampungan warga. Dan sejak awal saya pastikan Pasar Tanah Abang tetap aman. Karena itu kita minta agar semua pedagang segera kembali beraktifitas," imbuhnya yang juga sebagai Ketua Bamus Betawi ini. (ULI)