LampuHijau.co.id - Pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) ke VI Kembang Latar yang digelar di Grand Cempaka Hotel, Cisarua, Bogor, menetapkan H. Bahyudin sebagai Ketua Umum (Ketum) periode 2022-2027. Keputusan itu diambil setelah Ketua Umum DPP Kembang Latar yang biasa disapa Haji Black itu, terpilih secara aklamasi.

"Menetapkan saudara H. Bahyudin terpilih sebagai Ketua Umum DPP Kembang Latar," kata Hendrik K. Rudin, selaku pimpinan sidang Mubes VI Kembang Latar, Minggu (6/2/2022).

Selain itu, DPP Kembang Latar juga menetapkan lima orang dalam formatur kepengurusan periode 2022-2027. Keputusan tersebut merujuk tata tertib pelaksanaan Mubes, yang diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Kembang Latar.

Berita Terkait : Pencinta Sepakbola Apresiasi Kang Niko Rinaldo Cup Diadakan di Subang Utara

"Formatur terpilih dari lima orang, ini sesuai AD/ART dalam bidang formatur, " kata Hendrik.

Dalam Mubes VI Kembang Latar dihadiri anggota DPRD DKI Jakarta Abdul Ghoni, Asisten Kesra Pemerintah Kota Jakarta Selatan Sayid Ali, dan sejumlah tokoh masyarakat Betawi yang juga sebagai pendiri dan pembina Ormas Kembang Latar.

Ketua Umum Kembang Latar terpilih, Haji Black mengaku berterima kasih pelaksanaan Mubes berjalan dengan baik. Dia berharap, Mubes ke VI dengan mengusung tema "Bergerak Menuju Organisasi Modern dan Dinamis", ormas Kembang Latar bisa lebih baik dan mandiri serta semakin maju.

Berita Terkait : Untuk Pertama Kali, Lamberth Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua PWI Papua Tengah

Haji Black juga mengajak seluruh pengurus dan anggota dari tingkat DPP hingga sektor untuk meningkatkan kebersamaan dan silaturahmi. "Dan terpenting jangan kita memutus persaudaraan hanya karena suatu permasalahan. Tapi, mari kita hilangkan permasalahan demi jalannya persaudaraan dalam organisasi," pintanya.

"Mari kita hilangkan egois kita, arogan kita dan jangan suudzon dengan sesama anggota Kembang Latar," tambahnya.

Akan tetapi, lanjut Haji Black, sesama anggota Kembang Latar harus saling mendukung dan membantu bilamana muncul permasalahan dalam organisasi. Sehingga, kata dia, permasalahan besar akan menjadi kecil, dan permasalahan kecil dalam organisasi diselesaikan.

Berita Terkait : Benahi Sistem MA, Firli Bahuri Sarankan Eksaminasi Putusan hingga Mutasi Orang Lama

"Dan tentunya jangan kita mengedepankan otot, tapi bagaimana kita berpikir pakai otak dan duduk bareng membesarkan Ormas Kembang Latar," tegasnya. (RBN)