LampuHijau.co.id - Kodim 0605/Subang bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang melaksanakan Gebyar Vaksinasi Pelajar di SMPN 1 Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021).
Komandan Kodim (Dandim) 0605/Subang Letkol Czi Irsad Wilyarto mengatakan, vaksinasi pada hari ini dengan target sasaran sebanyak 500 pelajar di SMPN 1 Subang. Gebyar vaksinasi pelajar ini, lanjut dia, merupakan akselerasi atau percepatan program pemerintah dalam upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kita akan terus melakukan percepatan vaksinasi sampai target yang kita inginkan tercapai. Untuk target di Kabupaten Subang sekitar 1,2 juta orang," ucap Dandim.
Baca juga : Polsek Purwadadi Jaga Vaksinasi Covid-19 Terhadap Seratus Guru
Maka, kata Dandim, target yang akan dicapai sebanyak 1,2 juta orang. Sasaran vaksinasi, semuanya yang sudah terdata di Kabupaten Subang. "Kita bergerak bersama-sama," pungkas Dandim.
Sementara Ketua Komite SMPN 1 Subang Daeng Makmur Thahir mengatakan, SMPN 1 Subang mempelopori vaksinasi Covid-19 terhadap pelajarnya. Sebab, lanjut Daeng, Kabupaten Subang sudah level 2 dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sehingga bisa melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
"SMPN 1 Subang yang terkenal (favorit) di Kabupaten Subang mempelopori vaksinasi pelajar untuk mendukung pembelajaran tatap muka," pungkasnya.
Baca juga : PAC PDIP Blanakan Gelar Vaksinasi Covid-19 dan Bagikan Sembako bagi 200 Warga
Sementara Plt Kepala SMPN 1 Subang Edi Badrisyeh menyampaikan, SMPN 1 Subang mendapatkan jatah untuk divaksin sebanyak 500 orang. Namun, lanjut Edi, dengan berbagai alasan, seperti tidak cukup umur, ada yang sakit, dan tidak mendapatkan izin dari orangtua, sehingga hanya 400 pelajar SMPN 1 Subang yang divaksin. Sisanya atau 100 dosis, lanjutnya dipergunakan untuk vaksinasi pelajar SMPN 4 Subang yang lokasinya tetap di SMPN 1 Subang, sekitar jam 13.00 wib.
"Jadi, jumlah tetap 500 orang," ujarnya.
Menurutnya, vaksinasi ini sangat positif bagi pelajar dalam mendukung PTM. Untuk guru dan tenaga kependidikan telah melakukan vaksinasi, sehingga PTM berjalan dengan aman. (MGN)