LampuHijau.co.id - Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, berkeliling menggunakan motor dari Makofam V Brawijaya, Surabaya menuju ke Stadion Joko Samudro, Kabupaten Gresik, untuk melakukan pengecekan penanganan pasien covid-19, Rabu (28/7).

Tiba di ruang pemantauan pasien di Stadion Joko Samudro, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim berbincang dengan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas. Usai mendapatkan penjelasan dari nakes, rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Puskesmas Gending di Jalan Veteran Nomor 175, Kecamatan Kebomas Gresik.

Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim kembali berbincang kepada perawat mulai dari penanganan pasien, tracing, ketersediaan oksigen, maupun penanganan warga jika ada yang positif covid-19. Dijelaskan oleh salah satu perawat jaga, bahwa sampai saat ini tracing sudah dilakukan. Selain itu, saat ini sudah banyak yang sembuh dari covid-19, meski masih ada warga yang dirawat dan melakukan isoman.

Berita Terkait : Kapolda Jatim Takziah ke Rumah Anggota Polri Korban Kanjuruhan

Usai dari puskesmas, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim menuju ke Posko PPKM di Kantor Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Gresik. Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim di kantor kelurahan kembali berbincang dengan Lurah Gending terkait dengan penanganan covid-19.

Pangdam V Brawijaya menjelaskan, ada 65 pasien covid-19 yang sedang dirawat, angka ini menurun dari angka sebelumnya yang mencapai 90 orang. "Pemerintah Kabupaten Gresik sendiri juga sudah menyiapkan isolasi - isolasi terpusat di tingkat kecamatan. Harapannya memudahkan pemantauan pasien yang isolasi terpusat," jelas Pangdam V Brawijaya.

Ditambahkan Pangdam V Brawijaya, selain melakukan pengecekan di Posko PPKM Puskesmas, pihaknya juga melihat sejauh mana kegiatan di Posko PPKM. "Petugas ini rata-rata sudah memahami dan mengerti akan tugasnya. Yang menonjol saat ini yakni soal tracing, gimana petugas puskesmas, Babinkantibmas, Babinsa maupun relawan masih mendalami aplikasi Silacak," tambahnya.

Berita Terkait : Kasus Kanjuruhan, Polda Jatim Salurkan Tali Asih Kepada Keluarga Korban

Lebih lanjut Pangdam V Brawijaya menuturkan, nantinya pelaksanaan tracing tetap akan terus dilakukan, namun datanya dilaporkan secara manual dari puskesmas ke dinkes dengan menghimpun seluruh Kabupaten Gresik baru dilaporkan ke aplikasi Silacak.

"Sedangkan dari Polda juga sama, anggota Babinkantibmas melaporkan ke Polsek, lalu Polsek melaporkan ke Polda sehingga Polda akan menghimpun secara keseluruhan dan membuat data pembanding, hal serupa juga dilakukan oleh Babinsa, melaporkan ke Koramil sampai ke Kodam," pungkasnya.

Usai melakukan pengecekan dan terakhir di kantor desa, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak PPKM Level 4 yang saat ini diterapkan oleh Pemerintah. Dalam giat tersebut hadir juga Bupati Gresik, Kadinkes, Kapolres dan Dandim Kabupaten Gresik.(FrK)