LampuHijau.co.id - Keluarga anak anggota dewan berinisial AT (21) yang dilaporkan melakukan tindak asusila terhadap pelajar SMP berinisial P (15) mengajak keluarga korban untuk berdamai. "Saya sebagai orangtua, langkah-langkah saya tetap lanjutkan proses hukum yang sudah berjalan saya akan lindungi anak saya,” kata D, ayah korban, Minggu (18/4/2021).
Dia memastikan tidak ada kata damai untuk penyelesaian masalah ini. Sebab, pelaku harus mendapatkan hukuman setimpal karena sudah melakukan kekerasan terhadap anak di bawah umur. “Tidak ada kata damai hukum harus tetap ditegakkan, jangan sampai lagi ada korban-korban berikutnya,” tegasnya.
Baca juga : Dor... Dor... Dor... Anggota TNI dan 2 Pelayan Bar Tewas Ditembak Oknum Polisi
D mengaku keluarga terduga pelaku sempat mendatangi rumahnya sebelum melaporkan kasus ini. Tetapi pada saat itu, ibu terduga pelaku bersama satu orang kakak AT tidak dapat memberikan solusi yang konkret. “Datang ke rumah berikut dengan kakaknya saya komunikasi tapi tidak ada pertimbangan positif yang terjadi,” ucapnya.
Dia meminta seluruh elemen masyarakat dapat membantunya mengawal kasus ini sampai tuntas. Sebab, jangan sampai ada intervensi kepada penegak hukum menyusul kedudukan ayah dari terduga pelaku yang merupakan anggota DPRD Kota Bekasi. “Saya minta untuk dibantu mengawal ini, saya masih percaya tiang hukum Indonesia masih berdiri kokoh,” tutupnya.
Baca juga : Korban Mafia Tanah Minta Keadilan kepada Presiden
Sementara kondisi korban tindak asusila anak anggota DPRD perlahan membaik usai menalani operasi penyakit kelamin pada Jumat (16/4/2021). P (15) menjalani operasi kondiloma atau kutil genital, suatu benjolan kecil pada alat kelamin yang disebabkan oleh infeksi menular seksual umum. D (43), orang tua korban, mengatakan saat ini kondisi anaknya mulai membaik usai dilakukan operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
“Alhamdulillah saat ini anak saya mulai membaik, dibandingkan sebelum dilakukan operasi,” katanya, saat dihubungi Sabtu (17/4/2021). Hingga kini polisi belum menangkap AT (21) yang diketahui sebagai anak anggota DPRD Kota Bekasi. (DIR)