Bupati Subang Meminta Pemprov Jabar dan Pusat Bantu Atasi Banjir Pamanukan

Senin, 8 Februari 2021, 19:40 WIB
Daerah Plus

LampuHijau.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan Pemerintah Pusat diminta untuk membantu menuntaskan masalah banjir yang kerap melanda daerah Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang. Permintaan ini disampaikan Bupati Subang Ruhimat di sela-sela memantau banjir bersama Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto, di bawah Fly Over Pamanukan, Senin (8/2/2021).

Banjir di Pamanukan karena meluapnya Sungai Cipunagara di saat intensitas hujan yang cukup tinggi. Ketinggian banjir pun sampai sedada orang dewasa, bahkan ada yang nyaris seleher.

Luapan air dari sungai itu merendam jalan raya, pertokoan, pemukiman hingga area pesawahan. Tak sedikit masyarakat yang terpaksa harus dievakuasi ke tempat lebih aman.

Berita Terkait : Musrenbang DKI 2024, Pras: Anggaran Harus Fokus Tangani Banjir, Macet, dan Kemiskinan

Menurut Ruhimat, apabila penanganan banjir Pamanukan hanya mengandalkan anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) Subang semata, tentu menjadi sesuatu hal yang sulit diwujudkan. Maka dari itu, pria biasa disapa Kang Jimat berharap, semoga Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat berkenan membantu dan turut terjun meninjau langsung lokasi terutama di Pamanukan.

"Agar solusi mengatasi banjir di wilayah tersebut bisa segera didapatkan. Warga mohon bersabar sedang kami upayakan, semoga secepatnya mendapatkan solusi terbaik," ucap Kang Jimat.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Jimat menginstruksikan agar memprioritaskan proses evakuasi warga yang terjebak dan memastikan penyediaan pasokan makanan bagi para pengungsi.

Berita Terkait : Sebulan, Satresnarkoba Polres Subang Ungkap 10 Kasus dengan 13 Tersangka

Sementara Kalak BPBD Hidayat manyatakan, banjir yang menggenang di Pamanukan terjadi sejak semalam dan hingga saat ini alirannya masih deras bahkan sampai di area jalan nasional. Adapun yang saat ini menjadi prioritas, kata dia, adalah evakuasi korban dan mempersiapkan kamp pengungsian di beberapa titik serta membangun dapur umum.

BPBD Subang tidak hanya menangani banjir Pamanukan saja. Bencana banjir yang terjadi tidak hanya di Pamanukan, ada di Pagaden, Ciasem, Pabuaran, Sukasari dan daerah lain-lain.

"Namun, banjir yang terbesar memang di Pamanukan," ungkapnya.

Berita Terkait : Jelang Hari Raya Idul Fitri, Satresnarkoba Polres Subang Sita Ratusan Botol Miras

Sementara Polres Subang membagikan 200 nasi bungkus dipimpin Wakapolres Subang Kompol Dony Eko Wicaksono didampingi 15 personelnya kepada warga terdampak banjir Pamanukan. "Bagi-bagi nasi bungkus ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan makanan saat bencana alam banjir," ucap AKBP Aries.

Selain bagikan nasi bungkus, Polres Subang pun menerjunkan polwan untuk memberikan trauma healing kepada anak-anak korban banjir, agar menghilangkan rasa trauma.

"Polwan pun memberi bantuan makanan dan minuman, membagikan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19, serta membantu evakuasi warga ke tempat aman," ujar AKBP Aries. (MGN)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal