Pilkada Kota Depok 2020

Bosan Dengan Pencitraan, Emak-emak di Pangkalan Jati Pilih Pradi-Afifah

Minggu, 15 Nopember 2020, 20:39 WIB
Daerah Plus

LampuHijau.co.id - Emak-emak di Pangkalan Jati, Cinere, Depok mengaku sudah bosan dengan pencitraan yang selama ini dilakukan PKS selama 15 tahun berkuasa. 

"Sudah 15 tahun kita dibohongi oleh pencitraan. Bilang Depok kota religius nyatanya prostitusi terjadi di Depok. Bahkan Depok termasuk kasus yang tertinggi LGBT. Jadi saatnya kita melek. Ibu-ibu jangan mau lagi dibohongi, kita juga peduli dengan anak-anak kita," kata Ustadzah Haniffah, Sabtu (14/11/2020).

Baca juga : Anggota DPRD Jabar: Visi-Misi Pradi-Afifah Lebih Bisa Diaplikasikan

Ustadzah asli Depok ini mengatakan, saat ini dirinya harus mendukung Pradi-Afifah karena selama 15 tahun ia bersabar.

"Sekarang saya sadar harus ada orang yang mendorong masyarakat Depok melek. Jangan lagi terbius dengan pencitraan dan penampilan. Kenyataannya Depok hanya banyak bangun mal dan apartemen, madrasah tidak terbangun, apartemen justru jadi tempat prostitusi," kata Haniffah.

Baca juga : Giring Ghanesa Yakin Pradi-Afifah Menang

Dukungan Emak-emak Pangkalan Jati kepada Pradi-Afifah menunjukkan bahwa emak-emak pun peduli dan menginginkan perubahan di Kota Depok. 

"Selama ini katanya Depok kota religius tapi nyatanya kita tidak punya MAN, tidak ada madrasah yang dibangun," ujarnya. (HEN)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal