Kualitas Pendidikan Kota Bekasi Jadi Perhatian Penting DPRD

Senin, 31 Agustus 2020, 10:44 WIB
Daerah Plus

LampuHijau.co.id - Tidak bisa dipungkiri jika akibat covid 19 kualitas pendidikan di seluruh negara mengalami penurunan kualitas karena ketidaksiapan dalam sarana dan prasarana pendidikan dan penunjang lainnya.

Hal tersebut juga dialami oleh Kota Bekasi, Jawa Barat, yang pada saat ini baik eksekutif dan legislatif sedang putar otak berkerja keras untuk menghasilkan program pendidikan jarak jaruh yang berkualitas dan bermutu.

Sejumlah kendala dihadapi oleh para peserta didik atau pun para murid, mulai dari masalah teknis seperti ketersediaan smart phone, kendala tidak mememiliki kuota hingga stresnya para ibu-ibu pada pagi hari dalam mengajar anak-anak mereka.

Kondisi demikian mendapatkan perhatian dari Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J Putro yang mengatakan, pendidikan dengan media online merupakan keterpaksaan dan sifatnya darurat agar murid tetap bisa bersekolah.

Melalui potret seperti ini oleh karena bersifat kedaruratan, suport perlu dilakukan oleh pemerintah agar kemerosotan tidak terlalu dalam dan tidak membuat anak terlena dengan kodisi yang ada.  

"Pendidikan memang itu harus dengan tatap muka, namun dengan kodisi zona merah, dunia pendidikan harus mendapatkan suport seperti internet yang bagus, ketersediaan quota, belum lagi hp nya. Nah, ini menjadi fenomena baru yang harus diatasi, yakni muncul fenomena sosial seperti ketimpangan, yang kaya mudah mendapatkan akses pendidikan karena sarana dan prasarana memadai, namun buat orang miskin ini sulit, sebab covid berdampak multidimensional, tidak hanya soal pendidikan, namuan covid juga menyasar pada sektor sosial, ekonomi pertahanan dan kemananan," ulasnya.

Dalam kondisi seperti ini akan muncul disparitas, para murid yang terbiasa dengan home schooling siap dengan tantangan ini, namun murid-murid yang reguler 100 persen tidak siap dengan situasi seperti ini. "Segala kesulitan ini melahirkan tata pelajaran, karena belum matang diharapkan pemerintah daerah bisa intervensi dengan catatan ketidakmampuan orang tua harus di cover. Dengan penyediaan koneksi gratis kerjasama dengan provider yang bisa di akses semua orang, sehingga akses lebih merata, secara bekelompok, sehingga kita berharap ke depan harus ada peluang traspormasi digital, sehingga bisa menutupi kelemahan," ujarnya.

Yang tidak kalah penting menurut Chairoman  yakni perlunya inovasi dan teknologi tepat guna serta menjaga semangat belajar para peserta didik agar terus semangat dalam belajar. Karena modal semangat ini juga mempengaruhi kualitas sumber daya manusia yang unggul dan kreatif dalam membangun bangsa dan menjawab segala tantangan yang akan terjadi di masa depan. advetorial Humas DPRD Kota Bekasi kedua bulan Juli 2020

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal