Tim Dosen Manajemen Pendidikan FIP Unesa Gelar Pelatihan Digitalisasi Pembelajaran sebagai Inovasi Pendidikan Berbasis IT

Tim Dosen Manajemen Pendidikan FIP Unesa saat melaksanakan Tridharma di Sekolah Indonesia Makkah. FOTO: ISTIMEWA/LAMPU HIJAU
Selasa, 4 Nopember 2025, 13:29 WIB
Daerah Plus

LampuHijau.co.id - Tim Dosen Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) gelar pelatihan digitalisasi pembelajaran sebagai inovasi pendidikan berbasis IT di Sekolah Indonesia Makkah.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjudul: Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Digitalisasi Pembelajaran sebagai Inovasi Pendidikan Berbasis IT.

Kegiatan ini wujud kontribusi perguruan tinggi dukung transformasi pendidikan di era digital. Sekolah Indonesia Makkah dipilih sebagai mitra kegiatan karena merupakan lembaga pendidikan formal menampung anak-anak WNI di Arab Saudi dan memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi.

Koordinator Program Studi S1 Manajemen Pendidikan FIP Unesa, Dr. Kaniati Amalia, M.Pd mengatakan pelaksanaan kegiatan diawali dengan koordinasi antara tim pengabdi dengan pihak sekolah, khususnya kepala sekolah, guru, serta tenaga kependidikan.

Baca juga : Senator Paul Finsen Mayor : Seharusnya Pendidikan Gratis dan Berkualitas Daripada Makan Bergizi Gratis

Tahap persiapan meliputi identifikasi kebutuhan, pemetaan fasilitas digital yang telah tersedia, serta analisis tantangan yang dihadapi dalam implementasi pembelajaran berbasis digital.

"Dari hasil identifikasi awal, ditemukan bahwa sebagian besar guru telah memiliki perangkat digital, namun masih memerlukan peningkatan keterampilan dalam pemanfaatan platform digital learning secara optimal," ujarnya.

Kegiatan inti dilaksanakan dalam bentuk workshop, pelatihan, dan pendampingan. Pada sesi pertama, peserta memperoleh sosialisasi mengenai urgensi digital learning dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun ekosistem sekolah yang berkelanjutan.

Sesi berikutnya berupa pelatihan penggunaan Learning Management System (LMS), aplikasi pembelajaran interaktif, serta strategi pengelolaan kelas digital.

Baca juga : Sudin Nakertrans Jakpus Giatkan Sosialisasi Pembelian Gas Subsidi Gunakan KTP

Guru dan tenaga kependidikan juga diberikan materi mengenai manajemen data digital, literasi teknologi, dan penerapan etika digital dalam proses belajar mengajar.

Untuk memperkuat pemahaman, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi praktik yang melibatkan guru secara langsung dalam merancang, mengunggah, dan mengimplementasikan materi pembelajaran pada platform digital.

"Tim pengabdi memberikan bimbingan teknis serta contoh model pembelajaran hybrid yang dapat disesuaikan dengan kondisi siswa Sekolah Indonesia Makkah," ujarnya.

Respon peserta selama kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi. Guru merasa terbantu dalam menguasai aplikasi baru, sedangkan pihak sekolah menyambut baik program ini karena dinilai mampu mendorong terciptanya budaya digital yang positif di lingkungan sekolah.

Baca juga : Hadiri Dialog Pemekaran Subang Utara, Gus Imin Didaulat sebagai Bapak Pemekaran Daerah

"Pada akhir kegiatan, dilakukan evaluasi melalui diskusi reflektif, yang menghasilkan beberapa rencana tindak lanjut, antara lain: membentuk tim penggerak digital school, menyusun kebijakan internal penggunaan LMS secara konsisten, serta mengembangkan konten pembelajaran digital yang kontekstual dengan kebutuhan siswa," ucapnya.

Secara keseluruhan, pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berjalan lancar dan berhasil meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi pendidikan.

Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya membangun ekosistem digital berkelanjutan, yang tidak hanya berorientasi pada penggunaan teknologi, tetapi juga pada perubahan pola pikir, budaya kerja, serta kolaborasi seluruh warga sekolah. (MGN)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal