LampuHijau.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang kembali menyalurkan bantuan uang tunai dan sembako kepada 10 lanjut usia (lansia) berada di Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (25/07/2025).
Aksi sosial tersebut dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Subang dr Maxi, S.H, M.H.Kes merupakan bagian dari pelaksanaan program Subang Ngabret Nyaah Ka Indung.
Program tersebut merupakan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan kebutuhan dasar lansia, serta menguatkan nilai-nilai budaya Sunda dalam bentuk kasih sayang dan perhatian terhadap kaum lansia.
Baca juga : Kapolres Ciamis Berikan Bantuan kepada Pengemudi Ojol Disabilitas Korban Perampokan
Menurut dr Maxi, S.H, M.H.Kes, pada program Subang Ngabret Nyaah Ka Indung, Dinkes Subang memegang satu indung asuh setiap desa pada 10 desa di Kecamatan Pagaden, sehingga total ibu asuhnya 10 orang.
Untuk 10 orang tersebut didistribusi secara merata mulai dari kadis satu orang, sekdis satu orang, empat kabid masing-masing satu orang, kepala UPTD Farmasi, kepala Labkesda serta dua kepala seksi (kasi).
"Bantuan sudah ditentukan nominalnya sebesar Rp200 ribu per orang untuk indung asuh. Uang dari pribadi masing-masing itu disetor ke Baznas. Baznas akan kembalikan bentuknya amplop dan sembako," ucapnya.
Baca juga : Kapolres Subang Silaturahmi kepada Bupati untuk Perkuat Sinergitas Jaga Kamtibmas
Amplop dan sembako tersebut kemudian diserahkan kepada tiap indung asuh. Aksi sosial tersebut diberikan setiap bulan selama kurang lebih lima tahun kepemimpinan Bupati Subang Reynaldy Putra Andita.
Tak hanya itu, selama program Subang Ngabret Nyaah Ka Indung, yang dibantu dan membantu harus saling kenal, serta setiap orang yang membantu untuk memperhatikan kondisi kesehatan indung asuhnya.
"Kita harus usahakan indung asuh yang sakit diobati hingga sembuh. Makanya, ibu asuh yang tidak punya BPJS Kesehatan diberikan Kartu Indonesia Sehat yang iurannya dibayar pemerintah daerah," ujarnya. (MGN)